Lanjut dijelaskan MB, pada saat terjadi pertikaian adu mulut, seorang pria datang memisahkan dan mengaku petugas Polsek Medan Kota. Petugas tanpa pakaian dinas mengaku bermarga Ginting. Merasa tidak senang dengan upaya perampasan yang dilakukan debt collector FIF Group, CS mengajukan pengaduan tertulis dan polisi tanpa dinas bermarga Ginting pun menyetujui permohonan CS.
"Petugas Polsek Medan Kota bermarga Ginting dan para Debt Collector FIF Group mengawasi kami (korban) agar jangan melarikan diri dan memaksa saya untuk di bonceng bersama rekan dari Polisi bermarga Ginting dan suami saya membonceng Polisi bermarga Ginting, namun saya berkeras tidak mau dipisahkan dengan suami dan berkata kami tidakkan lari. Kemudian kami menuju Mako Polsek Medan Kota, "ucap CS.
Dalam perjalanan para Debt Collector FIF Group berteriak meminta tolong pada Polisi yang bermarga Ginting tersebut, “Awasi Mereka Bang, Nanti Mereka Lari,” kemudian MB menjawab dengan tegas, kami tidakkan lari," ungkap MB.
Setibanya di Polsek Medan Kota, MB bertanya kepada Polisi yang bermarga Ginting, Debt Collectornya kenapa bisa lari, dan Polisi yang bermarga Ginting tersebut hanya menjawab tidak tahu, “Ada apa dengan Polisi yang bermarga Ginting, Debt Collector yang sudah jelas bersalah tidak diawasi agar jangan lari, malahan saya dengan suami yang jadi korban yang diawasi jangan lari, saya jadi tanda tanya besar," ucap MB kepada wartawan.
Lanjut., "Saya dan Suami membuat laporan pengaduan ke petugas SPK Polsek Medan Kota, namun ditolak dengan alasan tidak ada pelanggaran yang terjadi dikarenakan unit masih ada,
Setibanya di Polsek Medan Kota, MB bertanya kepada Polisi yang bermarga Ginting, Debt Collectornya kenapa bisa lari, dan Polisi yang bermarga Ginting tersebut hanya menjawab tidak tahu, “Ada apa dengan Polisi yang bermarga Ginting, Debt Collector yang sudah jelas bersalah tidak diawasi agar jangan lari, malahan saya dengan suami yang jadi korban yang diawasi jangan lari, saya jadi tanda tanya besar," ucap MB kepada wartawan.
Lanjut., "Saya dan Suami membuat laporan pengaduan ke petugas SPK Polsek Medan Kota, namun ditolak dengan alasan tidak ada pelanggaran yang terjadi dikarenakan unit masih ada,