Berawal
kepulan asap tebal yang dilihat petugas jaga malam, Anton Irawan (53) di gudang
pabrik milik CV Sahabat Sejati Mandiri akibat api yang menjilat salah satu busa
tilam langsung berteriak minta tolong. Warga berdatangan membantu memadamkan
api dengan menyirim air dan pasir, namun usaha tersebut sia-sia, kobaran api
makin besar.
Api
makin membesar bercampur suara ledakan kaibat kaleng-kaleng yang berisi tinner
dan bahanpembuatan busa berupa cairan kimia. Api bukan saja menjilat gudang,
tapi 1 mesin molen dan mesin pembuat busa juga tinggal rangka.
Karena api
semakin besar para wargapun menyelamatkan diri masing-masing takut menjadi
korban.
“Api makin besar pak, kamipun lari
meyelamatkan diri, “ucap
Anton kepada Personil Polsek Medan Labuhan yang turun ke lokasi.
Kobaran api
akhirnya dapat dijinakkan dengan menurunkan 15
Unit mobil Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran milik Pemko Medan dan 7 unit
mobil Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Deliserdang.