Fenomena terakhir Fakhrizal Jenderal berbintang dua ini, menarik
perhatian publik. Dilansir media masa dan medsos secara gencar. Ia mendapat
dukungan signifikan, mengapa masyarakat berharap, ia mau menjadi orang nomor
satu di Sumatera Barat. Fenomena ini dibuktikan dengan hasil jejak pendapat
online, tentang siapa Calon Gubernur Sumbar pilihan masyarakat ke depan yang
digelar September 2020 pasca habisnya masa jabatan kedua Gubernur sekarang
Irwan Prayitno. Jejak pendapat itu dalam
bentuk polling kandidat Gubernur, dilakukan Litbangprokabar dengan metodologi
ilmiah, Siar Prokabar.
Di antara nama-nama
besar yang diprediksinya bakal atau diminta maju dimulai dari proses menjadi
bakal calon Gubernur, adalah cukup banyak. Di antaranya 10 nama besar rekam
jejak Prokabar, yang dipandang sudah berbuat bagi kemajuan Sumatera Barat.
Mereka ialah: (1) Fakhrizal (1,222 dari 3280, 37.26%), (2) Indra Catri (659
dari 3280, 20.09%), (3) Mahyeldi (651 dari 3280, 19.85%), (4) Nasrul Abit (277
dari 3280, 8.45%), (5) Muhammad Shadiq Pasadigoe (138 dari 3280, 4.21%), (6)
Mulyadi (95 dari 3280, 2.90%), (7) Riza Falepi (89 dari 3280, 2.71%), (8) Ali
Mukhni (62 dari 3280, 1.89%), (9) Ganefri (56 dari 3280, 1.71%), (10) Epyardi
Asda (31 dari 3280, 0.95%).
Ada berberapa fakta
mendukung, terekam jejak sukses Fakhrizal, yang menguat menjadi Gubernur
Sumatera Barat itu. Dianalisis dari temuan Prokabar, di antaranya pertama,
sosok kepemimpinan yang transformatif harapan masyarakat, dambaan harapan ini
tertumpang pada Fakhrizal. Kedua komunikasi atas bawah lancar, selanjutnya
gubernur kedepan berpotensi menjadi menteri lagi. Potensi ini dimiliki
Fakhrizal.