![]() |
Ket foto :
Warga dirikan portal, sebagai bentuk protes warga terhadap PT Siparanak Gabe Maduma (SGM) |
Editor : Daris/Redaksi
KARO,MOLTODAY.COM | Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, terkait dugaan tidak adanya koridor penggunaan jalan milik sendiri untuk mengangkut kayu pinus oleh PT SGM.
Tidak sampai disitu, PT. Siparanak Gabe Maduma (SGM) juga diduga terlambat menyelesaikan pengadaan lahan relokasi mandiri tahap tiga yang seharusnya sudah selesai per 31 Desember 2018 namun kenyataan nya hingga kini (Maret/2019) terlihat masih selesai dikerjakan diduga baru berkisar 30% , hal tersebut diduga sudah menyalahi kontrak perjanjian kerja.