Banjir Bandang Menerjang Sentani Jayapura

author photo

VIDEO




Informasi sementara yang dihimpun Redaksi, ada tiga orang korban meninggal dunia dan ketiga korban tersebut telah ditemukan.
"Data sementara 3 orang meninggal dunia. Ketiga korban sudah ditemukan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/3/2019).

Ada 9 kelurahan yang terdampak dari banjir bandang di Sentani. Banjir banjir bandang menyebabkan 9 unit rumah hanyut, 1 mobil hanyut, serta 3 jembatan rusak.

"Akibatnya 9 kelurahan di Kecamatan Sentani diterjang banjir bandang yaitu Kelurahan Barnabas Marweri, Piter Pangkatana, Kristian Pangakatan, Didimus Pangkatana, Andi Pangkatana, Yonasmanuri, Yulianus Pangkatana, Nelson Pangkatan, dan Nesmanuri. Banjir masuk ke rumah-rumah warga dan rumah sakit. Jalan berubah menjadi aliran permukaan yang deras," paparnya.

BPBD bersama TNI-Polri hingga Basarnas melakukan evakuasi warga ke tempat yang aman. Ada sebagian warga yang dievakuasi ke Gunung Merah yang lebih tinggi. 
Beberapa daerah diinformasikan masih terendam banjir dan tak bisa dilalui. Bahkan banjir juga masuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Sentani.

"Jalan Tabita di Sentani masih terendam banjir dan tidak dapat dilalui. Warga Kemiri sudah mengungsi ke daerah Gunung Merah yang lebih tinggi. Beberapa daerah lain juga terendam banjir seperti di Pasar Baru, BTN Gajah Mada dan lainnya. Banjir juga mulai masuk ke beberapa ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Sentani," imbuh Sutopo.

Sutopo menuturkan, posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Papua.

intro1

Berita Terkait

Komentar Anda