Ket Foto: Lambang Yonarmed 2/KS. ( istimewa) |
SIBIRUBIRU | Pada hari Jumat 8 November 2024 sekitar pukul 17.30 Wib setelah selesai melaksanakan kegiatan Batalyon, Pratu Martin Alexander Lumbantoruan dan Pratu Riki Wanda Pratama berangkat dari Asrawa Batalyon Armed 2/ KS menuju Desa Ajibaho untuk mengisi bahan bakar minyak ( BBM) di SPBU Ajibaho.
Setelah selesai mengisi BBM, Pratu Martin Alexander Lumbantoruan dan Pratu Riki Wanda Pratama langsung menuju ke arah Patumbak untuk jalan-jalan sore. Sesampainya di simpang tiga Patumbak Pratu Martin Alexander Lumbantoruan dan Pratu Riki Wanda Pratama kembali lagi ke Asrama Yonarmed, namun ketika di Jalan Ajibaho ada tiga unit Sepeda motor saling berboncengan yang ugal-ugalan, kemudian kedua prajurit itu menegurnya dengan berkata ” Dek hati-hati kalau naik kereta lihat lah kanan kiri” dan di jawab pengemudi “Iya bang”.
Kemudian pada saat melewati SPBU Ajibaho, Pratu Martin Alexander Lumbantoruan dan Pratu Riki Wanda Pratama di stop kurang lebih oleh 20 unit Sepeda motor saling berboncengan dan marah-marah kepada kedua anggota TNI tersebut dengan alasan kenapa menegur kawannya.
Setelah itu, Pratu Martin Alexander Lumbantoruan dan Pratu Riki Wanda Pratama menyampaikan bahwa mereka bedua adalah prajurit TNI dari Yonarmed 2/KS, tetapi ada satu orang yang mengaku bernama Dewa Preman Pasar 9 mengatakan “Gak ada orang-orang Armed, gak takut aku sama Tentara sambil memaki-maki dengan kata yang kasar, karena kalah jumlah kedua anggota Yonarmed itu diam saja kemudian pulang ke barak.
Setelah melaksanakan apel malam, kedua prajurit Yonarmed itu bercerita di barak bahwa tadi ada yang bilang yang bernama Dewa menantang mereka untuk berkelahi serta mengatakan tidak takut kepada orang Armed. Mendengar cerita itu dengan Spotanitas prajurit lainya mengajak Pratu Martin Alexander Lumbantoruan dan Pratu Riki Wanda Pratama ke pasar 9 untuk mencari orang tersebut.
Sesampainnya di pasar 9 prajurit Yonarmed melihat Dewa dan kawan-kawan sedang duduk di sebuah warung, dan begitu melihat prajurit datang, Dewa dan kawan- kawanya lari meninggalkan warung, dan tak lama kemudian puluhan masyarakat yang ada di sekitar lokasi datang menyerang balik anggota dan terjadilah perkelahian, dikarenakan kalah jumlah anggota pun kembali ke Asrama.
" Saat ini pihak dari Yonarmed sudah melakukan apel luar biasa untuk pengecekan personil dan meredam emosi seluruh Personil Yonarmed 2/KS serta melaksanakan mediasi terhadap pihak yang terkait, " Jelas Pasintel Yonarmed 2/KS Kapten Arm Yudiaro.
Selain itu lanjut Kapten Yudi, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi untuk memantau personil agar tidak ada melakukan penyerangan terhadap warga dusun Cinta Adil desa Selamat Kecamatan Sibiru biru.
" Kita juga sudah kordinasi dengan Letda CPM Adiananta personil Denpom 1/5 Medan untuk proses hukum dan penyelidkan lebih lanjut, dan juga kordinasi dengan Kasat Intel Polres Deliserdang Kompol Syahrial agar tetap memantau masyarakat Cinta Adil agar tidak terprovokasi, " Terang Kapten Yudiaro. (TIM)