Kee Foto: Korban Deny Ariandi Simarmata |
MEDAN | Deny Ariandi Simarmata (19) Warga STM Hilu Deli Serdang, Mahasiswa Universitas Medan Area (UMA) menjadi korban keganasan kawanan maling/perampok Spesialis Sepeda motor di wilkum Polrestabes Medan Polda Sumut.
Ceritanya, sebelum kejadian, mahasiswa semester akhir Universitas Medan Area jurusan Teknik Industri tersebut, Minggu (10/11/2024) sekira pukul 22. 00 wib malam dengan menaiki sepeda motor CRV berwarna hitam les merah BK 3575 AJX, dari tempat ngekostnya di perumahan Kowilhan Jalan Karya Medan menuju kost temannya di kawasan Aksara Medan guna kegiatan mengerjakan tugas kerja kelompok.
Singkat cerita, beberapa jam kemudian, tepatnya Minggu (11/11/2024) sekira pukul 00.30 dini hari, saat tengah asyik belajar kelompok, korban sontak kaget dan terkejut adanya suara mesin menyala dari sepeda motornya yang ia parkir di halaman rumah kost temannya saat sebelumnya tiba disana pada kunci ada di tangannya.
Korban pun beranjak dari tempat belajarnya menuju halaman rumah kost dimaksud.
Al hasil, terlihat diatas jok sepeda motornya telah duduk seorang pria (Maling) berperawakan sedang dengan kostum pakai jaket warna belang belang dan pakai topi.
Detik berikutnya, sang maling menancap gas sepeda motor milik korban.
Aksi kejar - kejaran pun tak terhindarkan. Korban dengan berboncengan menaiki satu unit sepeda motor terus mengejar keluar masuk Jalan Gang di wilayah Aksara
Akhirnya, sepeda motor yang dikendarai teman korban bernama Juliandri Simamora berhasil memepet kereta yang dilakukan pencuri.
Begitu terpepet dengan jarak yang sangat dekat, korban Langsung loncat bak ibarat harimau menerkam mangsanya.
Sayang, loncatan korban tak tepat sasaran. Korban terhempa ke badan jalan. Pencuri pun berhasil kabur. Sedangkan, sepeda motor dikemudikan temannya bersama korban oleng dan terjungkal. Teman korban pun mengalami luka lecet.
Ket Foto: Korban Juliandri Simamora
Selanjutnya, korban yang mengalami luka di bagian kepala dan sekujur tubuh serta tidak sadarkan diri akibat benturan di badan jalan, oleh temannya yang lain, dibawa ke sebuah klinik di kawasan Aksara Medan. Oleh pihak kelinik dimaksud, Deny Ariandi Simarmata anak dari oknum wartawan media cetak terbitan Medan tersebut, dirujuk ke RS Columbia Asia Medan. Pada kejadian itu, selain kehilangan sepeda motor, korban juga kehilangan HP diduga tercecer saat saat terjadi insiden kejar - kejaran dengan pelaku maling sepeda motornya.
Terpisah, sejumlah warga sekitar saat disambangi wartawan membenerkan kalau seputaran wilayah Polrestabes Medan Polda Sumut Poldasu marak tindak kejahatan terutama kejahatan jalanan seperti maling/perampokan sepeda motor serta Genk Motor. Terkesan bahkan diduga penjahat - penjahat tersebut tidak terkalahkan oleh petugas.
Ayah korban A. Simarmata saat di konfirmasi wartawan Senin (11/11/1024) sekira pukul 08.00 Wib membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan ia bersama kekuarga masih di rumah sakit Colombia mengobati anaknya korban Curanmor tersebut.
Dijelaskan nya, kalau rencananya akan membawa anaknya keluar dari rumah sakit Colombia itu dikarenakan biayanya terlalu besar. " Ini kami lagi pengurusan biaya administrasi pengobatan anak saya, agar di pindahkan ke rumah sakit lainya yang dekat dengan tempat tinggal kami. Lagian pun biaya di rumah sakit ini ( Colombia-red) sangat mahal kali, " Jelasnya. (Red)