Judi Dadu Kopyok Las Vegas di Medan Tuntungan Kembali Buka, Masyarakat Resah Minta Polisi Menutup Kembali

author photo
Ket Foto: Praktik judi Kopyok ( Ilustrasi) 

Medan (moltoday.com) - Walau sempat tutup sejenak, gelanggang segala jenis praktik perjudian seperti Dadu Kopyok dan Tembak Ikan kembali buka di Desa Laucih Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Tidak jauh dari pasar induk. 

Informasi diperoleh menyebutkan, Senin (21/10/2024), gelanggang judi yang sudah mirip seperti Las Vegasnya di Negara Amerika itu dikelola oleh berinisial G.D.N.G dan BR TRG. Hebatnya, Judi tembak ikan yang ada di gelanggang itu beroperasi hingga 24 Jam penuh. 

" Kalau judi kopyok nya buka mulai jam 19.00 wib sampai pagi bang, " Ujar salah satu warga yang mengaku baru pulang berjudi dari gelanggang itu. 

Dengan bukanya kembali judi Las Vegas dadu kapyok ini membuat para penikmat dan pecandu judi merasa sangat riang dan gembira. Sebab, mereka bisa kembali bermain judi dengan bebas dan tidak akan digerebek oleh aparat penegak hukum (APH).

Karena, sebelum lokasi judi dadu Las Vegas ini buka, terlebih dahulu pemilik atau pengelola lokasi perjudian tersebut diduga sudah membayar upeti kepada APH ataupun pihak terkait lainnya, guna memuluskan perbuatan yang melanggar hukum tersebut.

Alhasil, perbuatan ini jelas-jelas telah menantang instuksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang mana dengan terang-terangan dan tegas telah menolak serta memberantas segala bentuk perjudian.

Selain itu, kaum emak-emak juga merasa cemas dan khawatir terhadap suami dan anaknya yang diduga kuat berimbas ikut bermain judi di lokasi tersebut.

Oleh karena itu, warga sekitaran lokasi judi khususnya kaum emak-emak meminta APH mulai dari Polsek Medan Tuntungan, Polrestabes Medan dan Polda Sumut untuk segera menutup kembali gelanggang judi yang  berada di desa Laucih Kecamatan Medan Tuntungan tersebut karena sudah membuat mereka resah dan khawatir.

"Kami meminta kepada pihak kepolisian mulai dari Polsek Medan Tuntungan, Polrestabes Medan dan Polda Sumut untuk segera menutup kembali gelanggang judi  yang ada di desa kami ini karena sudah sangat meresahkan kami sebagai warga sekitar," kata emak-emak bermarga Ginting ini. (Tim)

Komentar Anda

Berita Terkini