Teks Foto: Meja judi tembak ikan dan rekapan judi togel ( Ilustrasi) |
MEDAN | Lapor Bapak Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Februanto, bahwa di Kota Baru dan Kota Belawan, Kecamatan Medan Belawan, Provinsi Sumut, telah dikuasi para bandar judi.
Tak tanggung, semua jenis perjudian ada didua wilayah tersebut. Dari judi tebak angka jenis toto gelap (Togel) dan KIM, serta judi dadu putar dan judi mesin tembak ikan-ikan.
Mirisnya lagi, praktik perjudian didua wilayah tersebut diduga tidak pernah tersentuh oleh aparat penegak hukum (APH). Omset para bandar judi ini mencapai puluhan juta rupiah setiap harinya yang diduga dibackup para pria berambut cepak.
Anehnya lagi, warga sekitar lokasi judi yang sudah menyampaikan kepada aparat terkait. Namun tidak pernah digubris. Warga sekitar lokasi perjudian pun merasa resah dan khawatir, takut keluarganya terimbas akibat maraknya perjudian di Kota Baru dan Kota Belawan.
"Kami merasa resah dan khawatir akan maraknya perjudian di tempat kami," kata warga sekitar bermarga Lubis, Senin (12/8/2024). Oleh karena itu, warga pun meminta kepada Kapolda Sumut yang baru saja menjabat, yakni Irjen Pol Whisnu Februanto untuk segera menggerebek lokasi perjudian tersebut yang sudah sangat meresahkan mereka.
"Kami minta kepada Bapak Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Februanto untuk segera menggerebek maraknya lokasi perjudian tersebut," pintanya.
Padahal, sambungnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sudah dengan tegas menolak dan memberantas segala bentuk perjudian di NKRI ini.
Bahkan sudah membentuk Satgas Pemberantasan judi termasuk judi online. Namun apa yang terjadi di Kota Baru dan Kota Belawan ini jelas-jelas telah menantang Presiden RI Jokowi beserta aparatur pemerintannya dan telah menantang Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya. (Tim/red)