Mobil Suzuki APV Nopol B. 9094 BCD saat membawa uang BRI terbalik ( foto ist) |
SUMATERA BARAT | Mobil Suzuki jenis APV Nopol B.9094 BCD terbalik di jalan lintas Antarok Malai V Suku, Kecamatan Batang Asan, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat ( Sumbar), Jumat (6/1/ 2023) sekira Pukul 10.30 WIB.
Informasi yang dihimpun wartawan dilokasi menyebutkan, mobil Suzuki APV tersebut sedang membawa uang milik Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Adapun kronologis kejadian, pada saat Tim Bola Voli Popsivo Polda Sumbar dalam perjalanan untuk bertanding Voli di Kabupaten Pasaman Barat, secara kebetulan mobil APV pengawalan bank mengalami laka tunggal, dan terbalik berulang kali serta keluar jalan, yang mengakibatkan beberapa personil pengamanan dan pihak bank mengalami luka dan uang berhamburan di karenakan Brankas mengalami rusak parah
Melihat kejadian masyarakat setempat berupaya mengambil/memungut uang yang berserakan dan mengindahkan korban laka tunggal
Tim Voli Polda Sumbar berjumlah 19 orang menghimbau dan membujuk masyarakat untuk mengembalikan seluruh uang yang telah di ambil dan mengevakuasi korban laka tunggal dan mengamankan senjata Pengawalan.
Adapun korban dalam kejadian itu antaralain, BRIPDA Farel (Polri) dengan kondisi luka ringan, Rizal dan Hanif (Pihak Bank), dengan kondisi luka berat.
Dan saat ini Hanif dan Rizal dirujuk ke rumah sakit Padang dan BRIPDA Farel dan anggota Polsek Limau tetap di TKP mengamankan BB uang dan mobil.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Hilman Wijaya menerangkan,
Kalau akibat terbaliknya mobil pengangkut uang bank BRI tersebut dikarenakan pengemudi kehilangan kendali.
"Dugaan sementara, mobil kehilangan kendali karena jalan licin. Mungkin habis hujan, atau menghindari sesuatu," ujar Hilman kepada wartawan.
Masalah kerugian Materil, jumlah uang belum di rekap, senjata dan magazen aman dan mobil APV rusak parah.
" Sedangkan korban jiwa Sdr Rizal dan Hanif luka berat sudah di bawa Ke Padang untuk di evakuasi. Sedangkan tim Voli Polda Sumbar kembali menuju Pasaman untuk bertanding," terang Kombes Hilman Wijaya.( Red)