SERDANGBEDAGAI | Banjir kembali melanda beberapa daerah kabuputen Serdangbedagai (Sergai). Akibat tingginya intensitas curah hujan yang terjadi pada Kamis, (8 /12/2022 sekira pukul 9 malam hingga Sabtu,(10/12_2022) menyebabkan Sungai Blutu, Daerah Irigasi Sibaro dan Rampah di Kabupaten Sergai,Provinsi Sumatera Utara,meluap. Sehingga rumah tempat tinggal masyarakat di beberapa Desa terendam banjir. Sabtu,(10/12/22),
Informasi yang dihimpun dan pantauan awak media moltoday.com Warga terdampak banjir di Desa Sei Rampah kembali mengungsi.
Irsal ,62 , warga dusun III Desa Sei Rampah, bahwa banjir di dusunnya sudah mencapai selutut kaki orang dewasa. Ia pun dan keluarga terpaksa mengungsi ke rumah famili.
"Belum selesai capek saya siap mengepel rumah, eh tak taunya air naik lagi tadi malam , saya tiga tahun terakhir ini terdampak banjir," ucapnya.
Dia menuturkan bahwa dirinya dan warga lainnya sudah sering merasakan banjir, saat ini banyak warga yang mengosongkan rumah untuk mengungsi, menurutnya, pada banjir tahun 2020 lalu, selama 40 hari mengungsi di posko pengungsian di atas tanggul Sungai rampah dan di 2021 dirinya juga mengungsi selama 2 Bulan, saat ini di tahun 2022 ini, dampak banjir yang saya rasakan dari tanggal 25 November hingga 1 Desember sampai tanggal 10 Desember.
Begitu juga dengan Amir, 37, warga dusun I Desa Seibamban Kecamatan Seibamban, mengatakan memang rumah kami jarang banjir, tapi kali ini banjir masuk ke rumah sebetis.
"Gak tahu airnya dari mana, mungkin dari sawah belakang dan air parit depan. Karena sawah di belakang rumah naik hampir 1 meter hanya aliran air dari mana gak tahulah," ujarnya.
Dari kedua warga yang berbeda tempat hampir sependapat mengatakan memang ini mungkin karena faktor cuaca tapi berharap kepada Pemerintah agar bagaimana dapat mengatasi banjir.
" Saya berharap pemerintah entah macam mana caranya supaya kami yang bertetangga di sini bisa terlepas dari banjir abila musim penghujan datang," ucap Amir.
Saat dihubungi untuk dikonfirmasi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Frits Uweki Prapanca Damanik, menjelaskan mulai hari Jum'at, 9 Desember 2022 ada beberapa desa yang terendam banjir di Kecamatan Sei Bamban yaitu,
Desa Sei bamban,Desa Pon, Desa Sukadamai, Desa Sei blutu, Desa Bakaran batu, Desa Sei buluh dengan jumlah warga yang terdampak untuk sementara ada 300 (KK),Kepala Keluarga.
"Untuk Kecamatan Rampah masih menunggu laporan resmi dari pihak kecamatan," jelasnya.
Sebelumnya, banjir telah melanda di beberapa kecamatan Kabupaten Sergai sebuulan lalu sempat surut, sempat berdiri beberapa posko banjir dan bantuan dari Forkopimda Sergai berdatangan serta dari ormas juga parpol yang peduli akan kesusahan orang yang dilanda banjir. Namun banjir kembali terjadi, akibat intensitas curah hujan yang tinggi di bulan Desember tahun 2022.(HR/RED)