Medan - Moltoday.com: Wartawan Unit DPRD Medan bersama Komunitas Satu Hati melaksanakan kegiatan peringatan Nuzulul Qur'an Ramadhan 1443 H, yang berlangsung di Komplek Asia Megamas, Jum'at (22/4/22), malam.
Hadir dalam peringatan tersebut, Ketum Satu Hati, Sartijpto King, Ketua Panitia Gebyar Satu Hati, Said Ilham Assegaf, Ketua Satu Hati Medan, Acuan, Tokoh masyarakat Tionghoa Jono Ngatimin, Komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) Sumut Syafii Sitorus SH, Lurah Sukaramai II, Taufik Rambe, Perwakilan Forwaka Sumut, Zainul Arifin dan Wartawan Unit DPRD Medan.
Dalam sambutannya, Ketum Satu Hati Sartijpto King yang diwakilkan Wakil Ketua Umum Satu Hati, Susilo menyebutkan, bahwa peringatan Nuzulul Qur'an bertepatan dengan terbentuknya Komunitas Satu Hati pada 2018 atau tepatnya pada Bulan Suci Ramadhan.
"Peringatan malam Nuzulul Qur'an ini sebagai introspeksi dan bahan renungan sudah sejauh mana kita membaca, menghafalkan dan mengamalkan isi kandungan Al Qur'an dalam aplikasi kehidupan sehari-hari," ucapannya.
Senada dengan itu, Ketua Panitia Gebyar Ramadhan Safari Ramadhan, Said Ilham Assegaf SH, juga menambahkan bahwa malam Nuzulul Qur'an menjadi momentum sakral bagi umat Islam, yang mana Al-Qur'an turun di bulan Ramadhan.
"Nuzulul qur'an itu merupakan malam diturunkannya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril, yang bertepatan pada tanggal 17 Ramadhan, yang bertepatan pada Jum'at 22 April 2022/ 1443 Hijriah ini," ujarnya.
Acara ini diharapkan, lanjut Said yang juga Kontributor Inews TV ini, bukan hanya sekedar menjadi seremonial saja, tetapi seluruh nilai-nilai aqidah didalamnya dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Sembari di bulan yang penuh berkah ini untuk saling berbagi kepada anak-anak yatim maupun orang yang membutuhkan," tuturnya.
Sementara itu, Ustad Fuad Akbar dalam ceramahnya menyampaikan, di bulan yang penuh anugerah ini semakin meningkatkan ketaqwaan. Artinya setelah selesai Ramadhan semakin taat dalam melaksanakan dan amalan lain seperti sedekah, tidak mudah marah alias penyabar.
Dikatakannya, kita diharapkan lebih dekat lagi dengan Qur'an, karena puasa seharusnya selalu dirangkai dengan bacaan Al Qur'an. "Karena di bulan suci inilah turunnya Al-Qur'an, dan kita sebagai umat muslim di harapkan bisa lebih dekat lagi kepada Al Qur'an, sebagai firman tuhan, sebagai petunjuk dan sebagai pedoman hidup," ujarnya.
Fuad menyebut, bulan suci Ramadhan sebagai pengingat kita untuk lebih dekat dengan kegiatan kegiatan keagamaan. "Jadi kami berharap untuk semua pejabat dan aparatur negara, walaupun puasa, tentu harus bisa terus berkinerja dengan baik, tidak harus jadi alasan kalau sedang puasa, justeru dengan berpuasa itu, harus banyak ibadah, dan niatkan bekerja itu sebagai ibadah," pungkasnya.
Sebelum pelaksanaan peringatan Nuzul Qur'an, dilaksanakan berbuka bersama dengan Komunitas Satu Hati dan para insan pers yang berpos di DPRD Medan. Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan Musisi Jalanan, Akustik Nobank and Friends yang menghibur warga dengan tembang religius menjelang berbuka. (A-1Red)