Medan - Moltoday.com: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (KPw BI Sumut) menyiapkan uang kartal Rp2,9 Triliun, baik pecahan kecil maupun pecahan besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal tersebut disampaikan Kepala KPw BI Sumut, Soekowardojo pada kegiatan penukaran uang pecahan kecil (UPK) dalam rangka menyambut Nataru 2021 kepada anggota Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), di Gedung BI, Jl. Balai Kota Medan, Senin (13/12/2021).
Soekowardojo menambahkan, kegiatan penukaran ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan setiap menjelang hari besar keagamaan, di KPw BI Sumut. Dengan tujuan untuk memastikan ketersediaan uang rupiah yang layak edar di masyarakat, dengan tetap mempertimbangkan kondisi kebijakan pemerintah terkini terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas uang kartal, Bank Indonesia telah mengestimasi kebutuhan perbankan di KPw Bank Indonesia Sumatera Utara pada periode Nataru 2021 sebesar Rp2,9 triliun," ucap Soekowardojo.
Total realisasi sampai 10 Desember 2021, lanjutnya, sebesar Rp1,2 triliun (41%) dari total estimasi kebutuhan Nataru 2021. Sisa kebutuhan perbankan akan dibayarkan sampai dengan 27 Desember 2021.
Selain itu, kebutuhan uang kartal untuk periode Nataru juga dilaksanakan melalui kantor kas titipan KPw Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara di BRI Kabanjahe, dengan total outflow sampai 10 Desember 2021 sebesar Rp22,4 miliar.
Seiring dengan penurunan level PPKM di kota Medan sejak September 2021, Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara kembali membuka keran penukaran secara wholesale kepada BPR dan BPRS di Kota Medan yang tergabung dalam Perbarindo Sumut.
"Kami BI berterimakasih dan terbantu dengan hadirnya Perbarindo dalam hal penukaran uang kecil (UPK) untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan UPK pada saat hari besar keagamaan seperti menjelang Nataru 2021 ini," imbuh Soekowardojo.
Sementara itu, Ketua Perbarindo Sumut, Hardey Sabar juga menyampaikan terimakasih kepada BI Sumut yang telah memberikan kesempatan kepada BPR dan BPRS yang tergabung dalam Perbarindo Sumut untuk melakukan penukaran UPK menjelang Nataru 2021.
“Kami sebenarnya ada 54 anggota BPR/BPRS, namun yang hadir sebanyak 24 BPR dan 1 BPRS. Dan untuk penukaran kali ini sebanyak Rp6.614.800.000 yang nantinya akan kami salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, pungkasnya. (A-1Red)