Medan, Moltoday.com - Belum selesai Kasus Punggli Kepala Lingkungan V, timbul kasus Sembako Wihara dan Lions Clubs yang di duga digelapkan Kepling IV.
Sehingga Warga Lingkungan IV Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat, ramai-ramai mendatangi dan mendemo kantor Camat Medan Barat dan Lurah Sei Agul memintaagar Kepala Lingkungan (Kepling) IV Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat dicopot dan diganti, Senin (11/5/2020).
Kedatangan Warga tersebut minta kepada Camat Medan Barat Rudy Faisal Lubis AP, MSi, dan Lurah Sei Agul Erfin Muharmansyah Sos. agar Kepala Lingkungan mereka berinisial Rominar Br Hutabarat segera di ganti. Pasalnya, kata warga Kepala lingkungan tersebut sudah terlalu lama mencapai 20 Tahun menjadi Kepala Lingkungan IV tsb menggatikan ayah Rominar Alm St J Hutabarat yang juga sebelumnya juga Kepling. Rominar terkesan tidak bermasyarakat apa lagi tidak memikirkan warganya karena selalu cuwek alias masa bodoh dengan warga.
Salah satu warga yang demo Ny Panjaitan Br Siagian Op Steven mengatakan, Sejak awal diangkat jadi Kepling tidak pernah melakukan diskusi, masalah bantuan dari pemerintah pun tak jelas penyalurannya.
“Semenjak diangkat jadi Kepling tidak pernah mau mengajak warganya berdiskusi, baik itu mengenai bantuan ataupun arahan dari Pemko. Dia cuek, bahkan kami ada 35 KK dianggap warga buangan di Jln Speksi, tapi bila ada Surat Pemilihan legislatif (Pileg), Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu), Pemilihan Presiden (Pilpres) diikut sertakan seraya Rominar meminta warga agar memilih salah satu nama sesuai selera Rominar
Naifnya, saat ada bantuan sosial (bansos) dari Wihara Avalokites Vara Jl. Dairi, Melyana mengaku ada beras-beras diangkut becak dari Wihara. Menurut pengakuan Ny. Siagian dan Ny. Sirait beras itu untuk Lurah Sei Agul dan kepling-kepling, demikian tutur Melyana menirukan (Br Sirait: red) dihadapan Lurah Sei Agul Medan
Selain itu, Bansos Lions Clubs dari RS. Lions sebanyak 300 Paket itu untuk tiga ratus Keluarga Lingkungan IV di Jln TA Hamzah Sei Agul Medan. Herannya kami tak dapat bansos tersebut, bila kami minta kepada Kepling Rominar Br Hutabarat terkesan cuek dan bilang "Kalian bukan wargaku lagi!" menirukan ucapan Rominar, ungkap ibu Ny Panjaitan yang merupakan warga Lingkungan IV Sei Agul Medan Barat dengan kesal
Hal yang senada juga dikatakan warga lainnya, Melyana Br Hutagalung didampingi Ibu Maria Tarigan, Panca Gultom dan Neneng menjelaskan Kepling Rominar tersebut tidak pernah mau tau sama warganya, begitu juga dengan Lurah yang terkesan melindungi sang Kepling Rominar saat dalam pertemuan, bertanya, "Anda siapa?"lalu Melyana balik bertanya, " Anda siapa, masya Bapak ga kenal sama warganya!", demikian aku Melyana Br Hutagalung isteri Iwan Sianipar adalah putra Kolonel Marinir AL alm F Sianipar yang juga mantan anggota DPRD Tapteng
”Lurah seharusnya mengawasi Kepling yang tidak mau dekat sama warganya. Ini Lurah pun macam melindungi Keplingnya, di sini kami juga menyerahkan Surat Pencopotan Kepling IV yang ditandatangani 196 Kepala Keluarga (KK). Kami minta kepada Bapak Plt Walikota Medan, bila tak ditanggapi maka kami akan demo besar-besaran” ujar Melyana Br Hutagalung.
Demikian juga dijelaskan salah satu warga Maria Br Tarigan menuturkan isi surat warga tersebut ada beberapa poin yang disampaikan sebagai tuntutan warga, yakni Ibu Sorta Br Sinaga (Mama Dodi) dan warga lainya belum mendapat beras bantuan Sosial Walikota Medan diharap agar diberikan, BPJS KIS, PKH, BLT, KIP dll yang wajib menerima harus segera diperhatikan jelas warga pendemo
Terkait hal tersebut, Kapolsek Medan Barat, Camat Medan Barat Lubis juga hadir menuturkan siap menampung aspirasi warga lingkungan IV Sei Agul Medan
Selanjutnya Lurah Sei Agul Merfin Muharman menegaskan, "Seluruh keperluan urusan warga agar lansung mengurusnya ke Kantor Lurah saja, tidak melalui Rominar lagi melibatkan atau tidak lagi menyampaikankan melalui Rominar Hutabarat lagi artinya, Stop aktivitas Rominar , Hutabarat demikian tutur Lurah Sei Agul kepada warga yang mendatangi kantornya.
Warga meminta agar Plt Walikota Medan, Ketua DPRD Medan, Babinsa, Babinkamtibmas Medan Barat dan Polrestabes Medan agar segera memberhentikan secara resmi dan mengusut tuntas kasus "sembako" Kepling IV Rominar Hutabarat yang tidak diterima warga Lingkungan IV Sei Agul Medan yang berhak dan juga dugaan kasus pungli Kepling V Sei Agul Medan.
(A-1Red).