Sunggal,Moltoday.com - Walaupun ditengah pandemi Covid-19 demi menampung aspirasi masyarakat, sebagai anggota DPRD Deli Serdang Cece M Romli melakukan Reses tahap II tahun 2020 di Dusun VI Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (30/5/2020).
Selain 200 orang masyarakat (Konsituen) yang diundang, hadir dalam kesempatan ini Kepala Dusun VI, Ketua DPD PKS Deli Serdang Sunarman S.Ag, Ketua DPC PKS Sunggal Suprianto SE, Ketua DPC PKS Pancur Batu Joko Supranoto dan Ketua DPC PKS Kutalimbaru M.Arbain
Dalam kesempatan ini Cece menyampaikan, walaupun dimasa pandemi virus Corona, dirinya tetap melakukan reses tahap II. Mengingat kegiatan ini merupakan tanggung jawabnya sebagai anggota dewan. "Yang penting kita semua yang hadir menerapkan prosedur dan himbauan dari pemerintah, berupa menyediakan cairan cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," jelasnya.
Cece juga menyebut, bahwa DPRD Deli Serdang saat ini sudah menggelontorkan dana 22 miliar rupiah kepada tim gugus tugas Covid-19.sementara partai PKS se Sumatera Utara sudah menyumbang sekitar 650 juta rupiah.
Anggota komisi II DPRD Deli Serdang juga mengatakan, kalau dirinya meninjau langsung penyaluran bantuan dari Pemkab Deli Serdang di Kecamatan Sunggal. Sebab, bantuan dari pemerintah ada 3 bagian, lain lagi bantuan dari pihak ke tiga. "Itu sudah menjadi kewajiban saya untuk mengawasi penyaluran bantuan tersebut," terangnya.
Politisi Partai PKS Deli Serdang ini juga menghimbau, apabila pemerintah nanti memberlakukan New Normal, masyarakat Kecamatan Sunggal harus tetao menerapkan pola hidup sehat. "Memakai masker apabila melakukan aktifitas diluar rumah, rajin cuci tangan," ucapnya.
Dikesempatan yang sama Ketua DPD PKS Deli Sunarman Sunarman juga menambahkan, bahwa sudah kewajiban saudara Cece M Romli sebagai anggota DPRD melaksanakan kewajibannya dengan melakukan Reses, guna menampung seluruh keluh kesah masyarakat di dapilnya.
"Sebagai kader PKS, saudara Cece sudah melakukan kewajibannya, dengan melaksanakan reses. Namun seluruh undangan yang hadir harus mematuhi himbauan panitia dan pemerintah dengan menjaga jarak dan memakai masker," paparnya.
- Sesi Tanya Jawab -
Saat sesi tanya jawab, Hermanto dan Sahtiar perwakilan warga SM Diski dusun II. Mereka mempertanyakan bantuan pemerintah yang tidak merata, dan bantuan tersebut terkesan tidak tepat sasaran.
Sedangkan Supianti warga Dusun XIV Desa Sei Semayang, yang mempermasalahkan biaya pendidikan selam masa pandemi Covid-19. Dan meminta anggota DPRD dari Partai PKS ini menjembatani keprihatinan orang tua murid apabila pemerintah memperbolehkan murid masuk sekolah seperti biasa dimasa 'New Normal' nantinya.
Menyikapi pertanyaan pertama ini, Cece menjelaskan bahwa data masyarakat penerima bantuan yang ada di Kemensos per satu tahun baru di perbaharui. Sehingga data masyarakat yang mendapat bantuan tidak singkron ataupun akurat.
"Terkhusus dimasa Covid-19, nama-nama penerimanya di usulkan oleh aparat desa dalam hal ini Kepala Dusun. Jadi aparatur desa dan masyarakat harus dusuk bersama dalam penyaluran bantuan tersebut, sebab banyak masyarakat yang terdampak. Namun apabila ada data penyelewengan bantuan tersebut, beritahu ke saya, agar ditindak dengan tegas" pungkas Cece.
Sementara itu, sambung Cece kembali terkait permintaan orang tua murid yang meminta keringanan uang sekolah akan kita kordinasikan antara komisi II dengan dinas terkait. "Hingga saat ini belum ada surat edaran dari Pemkab Deli Serdang untuk membuka kembali proses belajar mengajar, sehingga belum bisa kita ajukan permohonan orang tua murid tersebut," urainya.
(A-1Red).