Taput, Moltoday.com - Sejumlah titik di Kabupaten Tapanuli Utara khususnya Tarutung mengalami banjir akibat curah hujan yang tinggi mengguyur daerah ini dalam beberapa pekan terakhir.
Salah satu titik banjir terparah terdapat di seputaran jalan DI Panjaitan meliputi komplek perumahan Aek Ristop dan SD Latihan dengan ketinggian air mencapat lutut orang dewasa menggenangi badan jalan dan rumah-rumah penduduk.
Bupati Taput Nikson Nababan, Minggu (26/4/2020) memberikan perhatian khusus untuk penanggulangan banjir di seputaran Jalan DI Panjaitan Tarutung tersebut yang diakibatkan meluapnya air sungai Aek Ristop.
Ia menginstruksikan Kepala Dinas PUPR Anggiat Rajagukguk melakukan survei bersama Camat Tarutung, Kepala Desa Hapoltahan, Lurah Hutatoruan VII dan masyarakat, menelusuri penyebab banjir di Jalan DI Panjaitan, Komplek SD Latihan dan Hutabaginda.
Menurutnya, ada pendangkalan akibat sedimen, pipa air melintang sungai, bangunan jamban masyarakat di tengah sungai terlalu rendah sehingga menghambat aliran air sungai, dan banyak sampah yang dibuang ke sungai.
“Bersihkan semua yang menghambat. Bikin kesepakatan Bupati/Muspida dan tokoh masyarakat Tarutung serta perwakilan desa dan kelurahan,” ujarnya.
Dipastikan, bahwa Minggu (26/4/2020) sore, alat berat berupa excavator dimobilisasi ke lokasi dan akan bekerja mulai Senin (27/4/2020) pagi untuk pembersihan dan pengerukan.
"Mohon dukungan masyarakat agar alat berat diizinkan melintasi tanggul Aek Ristop. Kepada masyarakat Aek Ristop mari kita saling menjaga untuk tidak membuang sampah ke Sungai Aek Ristop demi kenyamanan kita bersama," ujarnya.
(Panji HS)