Medan Deli.Moltoday. com
Rasa kecewa para Konstituen dari Daerah Pemilihan II Medan Utara Kecamatan Medan Deli yang hadir dalam Reses I, tahun 2019 di Jl. Stasiun Ujung (Persis disebelah Kantor Lurah Titi Papan), Minggu (22/12).
Hal ini terlihat jelas atas ketidak hadiran para Kepala Dinas yang diundang untuk menghadiri reses anggota DPRD Medan H.Aulia Rahcman dari partai Gerindra.
Ketua Komosi II DPRD Medan ini juga mengatakan, tadi bersama kita saksiakan ada seorang warga Titi Papan yang bernama Rika (48), dengan sengaja hadir disini mau mempertanyakan masalah pendataan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) kepada Dinas Sosial. Namun pertanyaan itu batal dilontarkan karena para Kepala Dinas yang diundang tidak datang.
"Masak yang miskin tidak dapat bantuan, malah yang taraf hidupnya mapan mendapat bantuan PKH", ucap Aulia menirukan perkataan salah seorang warga yang bernama Rika tersebut.
Selama ini yang sama kita ketahui bahwa tata cara pendataan masyarakat penerima bantuan PKH banyak yang tidak tepat sasaran, dimana para petugas pencacah hanya berharap dari laporan kepala lingkungan. Sementara data tersebut tidak singkron dengan hasil pendataan langsung kemasyarakat.
"Mereka itukan digaji Pemerintah untuk bekerja melayani masyarakat, sama seperti kami yang hari ini melakukan kegiatan reses. Jangan taunya hanya mengambil hak tanpa melaksanakan kewajiban, mereka harus terjun langsung ketengah masyarakat melakukan pendataan agar mendapatkan data yang akurat", jelasnya kepada Moltoday pasca kegiatan reses, Minggu (22/12).
Lanjutnya kembali, " Dalam minggu ini kita akan panggil para Kepala Dinas yang tidak hadir dalam reses hari ini untuk hadir dalam RDP.Jadi saya tekankan kepada Kepala Dinas terkait jangan coba-coba mempermainkan hak masyarakat",tegasnya.
Sementara itu Aulia Rahcman sangat mengapresisasi Camat Medan Deli yang hadir dan selalu ada disaat masyarakat membutuhkannya.
(A-1Red ).
"Masak yang miskin tidak dapat bantuan, malah yang taraf hidupnya mapan mendapat bantuan PKH", ucap Aulia menirukan perkataan salah seorang warga yang bernama Rika tersebut.
Selama ini yang sama kita ketahui bahwa tata cara pendataan masyarakat penerima bantuan PKH banyak yang tidak tepat sasaran, dimana para petugas pencacah hanya berharap dari laporan kepala lingkungan. Sementara data tersebut tidak singkron dengan hasil pendataan langsung kemasyarakat.
"Mereka itukan digaji Pemerintah untuk bekerja melayani masyarakat, sama seperti kami yang hari ini melakukan kegiatan reses. Jangan taunya hanya mengambil hak tanpa melaksanakan kewajiban, mereka harus terjun langsung ketengah masyarakat melakukan pendataan agar mendapatkan data yang akurat", jelasnya kepada Moltoday pasca kegiatan reses, Minggu (22/12).
Lanjutnya kembali, " Dalam minggu ini kita akan panggil para Kepala Dinas yang tidak hadir dalam reses hari ini untuk hadir dalam RDP.Jadi saya tekankan kepada Kepala Dinas terkait jangan coba-coba mempermainkan hak masyarakat",tegasnya.
Sementara itu Aulia Rahcman sangat mengapresisasi Camat Medan Deli yang hadir dan selalu ada disaat masyarakat membutuhkannya.
(A-1Red ).
