Medan,Moltoday.com-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B menjenguk korban perampokan bernama Jafline yang terjadi di depan Apotek Jalan MH. Thamrin, Kulurahan Pandau Hulu, Kecamatan Medan Kota, Kamis (18/10/2019) kemarin.
Wanita yang berdomisili di Jalan Pabrik Tenun, Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit Colombia Jalan Listrik, Kota Medan.
Saat menjenguk Jaflime, Wong mengatakan bahwa korban mengalami luka pada paha kiri, leher dan hidung akibat di gigit dan di pukuli oleh pelaku (perampok-red) saat berada di dalam mobilnya.
“Saya berpendapat ini sudah diluar batas dan tidak bisa dibiarkan, pelakunya harus diberi hukuman yang berat agar ada efek jera bagi pelaku yang lain. Kita meminta aparat Kepolisian melalui Kepala Kepolisia Daerah Sumatera Utara dan Kapolrestabes Medan agar mengaktifkan kembali patroli kamtibmas terutama di daerah titik rawan terjadinya aksi kejahatan,” terang Wong, Jumat (18/10).
Lanjut Wong, yang membuat prihatin, perampokan yang dialami Jafline tergolong nekat, sebab, tanpa ragu pelaku masuk ke dalam mobil Mitsubishi Pajero Sport sambil mengancam serta melukai korban di dalam mobilnya.
“Namun, saat ini kondisi korban (Jefline) sudah membaik dan oleh dokter sudah diizinkan pulang kerumah,” ujar Politisi dari Partai PDI Perjuangan Kota Medan ini.
Sementara itu, Jefline ( korban-red ), kepada Wartawan mengaku tidak mengenal sosok pelaku yang nekat masuk kedalam mobilnya usai belanja di pasar Rame. Dia menceritakan, saat itu dia sedang memasuki barang belanjaannya, kemudian, tiba-tiba seorang pria bertubuh besar hitam menyekap dan menyumbat mulutnya dengan kaos kaki, selanjutnya diapun diancam dengan obeng.
” Saat itu saya berusaha melawan sekuat tenaga, yang akhirnya membuat pelaku panik dan mencakar wajah saya lalu menggigit paha saya hingga terluka. Pelaku juga mencekik leher saya sambil memukul wajah saya sampai terluka dan berdarah,” ungkapnya.
Disaat itu, sambung Jefline, dia berhasil keluar dari dalam mobil miliknya dan meminta tolong kepada warga sekitar.
Jefline dan keluarganya berharap, pihak Kepolisian dapat menangkap dan menghukum pelaku perampokan tersebut.
“Kami beharap pelaku dapat segera di tangkap dan dihukum sesuai perbuatannya. Saya sudah dapat pulang di izinkan dokter, namun trauma kejadian itu masih berbekas di ingatan saya,” ucap Jefline. (A-1Red)
Lanjut Wong, yang membuat prihatin, perampokan yang dialami Jafline tergolong nekat, sebab, tanpa ragu pelaku masuk ke dalam mobil Mitsubishi Pajero Sport sambil mengancam serta melukai korban di dalam mobilnya.
“Namun, saat ini kondisi korban (Jefline) sudah membaik dan oleh dokter sudah diizinkan pulang kerumah,” ujar Politisi dari Partai PDI Perjuangan Kota Medan ini.
Sementara itu, Jefline ( korban-red ), kepada Wartawan mengaku tidak mengenal sosok pelaku yang nekat masuk kedalam mobilnya usai belanja di pasar Rame. Dia menceritakan, saat itu dia sedang memasuki barang belanjaannya, kemudian, tiba-tiba seorang pria bertubuh besar hitam menyekap dan menyumbat mulutnya dengan kaos kaki, selanjutnya diapun diancam dengan obeng.
” Saat itu saya berusaha melawan sekuat tenaga, yang akhirnya membuat pelaku panik dan mencakar wajah saya lalu menggigit paha saya hingga terluka. Pelaku juga mencekik leher saya sambil memukul wajah saya sampai terluka dan berdarah,” ungkapnya.
Disaat itu, sambung Jefline, dia berhasil keluar dari dalam mobil miliknya dan meminta tolong kepada warga sekitar.
Jefline dan keluarganya berharap, pihak Kepolisian dapat menangkap dan menghukum pelaku perampokan tersebut.
“Kami beharap pelaku dapat segera di tangkap dan dihukum sesuai perbuatannya. Saya sudah dapat pulang di izinkan dokter, namun trauma kejadian itu masih berbekas di ingatan saya,” ucap Jefline. (A-1Red)