Medan,Moltoday.com-Guna mempererat tali silaturahmi dan penyeragaman jurus, Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Sumut menggelar latihan gabungan seluruh Jujitsan yang bernaung di Medan Jujitsu Club (MJC) dan Institut Jujitsu Indonesia (IJI) Sumut, Minggu (27/10/2019) pagi, di lapangan olahraga Gajah Mada, Jalan Gajah Mada Medan.
Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Sumut, Drs. Agustama Apt., M.Kes, dengan latihan gabungan ini, para Jujitsan dapat saling mengenal dan mampu memperbaiki jurus-jurus yang selama ini belum sempurna dilakukan.
"Latihan ini kita buat agar para Jujitsan bisa mengenal satu sama yang lain. Jurus-jurus merek juga dibagusin lagi," ungkap Agustama.
Sementara itu, Guru Besar Jujitsu Sumatera Utara, Ronald Titaley menerangkan, bahwa latihan gabungan ini bukanlah yang pertama kalinya diselenggarakan, melainkan sudah menjadi agenda rutin setiap bulannya. Hanya saja, lokasi untuk kegiatan tersebut yang berpindah-pindah, dengan alasan untuk lebih mendekatkan beladiri Jujitsu kepada masyarakat.
Dengan mengambil lokasi latihan di tempat terbuka, masyarakat bisa menyaksi langsung, bahwa Jujitsu merupakan seni beladiri yang tidak hanya mengandalkan tenaga, tetapi turut menggunakan akal. Empat teknik yang digunakan, yakni pukulan, tendangan, bantingan dan kuncian Jujitsu dapat dipelajari oleh siapa saja dan usia berapa saja.
"Ini agenda rutin kita, tempatnya yang kita buat tidak tetap. Kita juga ingin memberitahu masyarakat, iniloh Jujitsu. Kalau bertarung atau membeladiri tidak hanya mengandalkan tenaga saja, tapi akal juga dimainkan," ujar Ronald Titaley.
Diketahui, kegiatan latihan gabungan tersebut dihadiri oleh ratusan Jujitsan dari berbagai dojo. Selain Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Sumut, Drs. Agustama Apt., M.Kes dan Ronald Titaley, tampak hadir juga Staf Khusus Ketua Umum, Andro Titaley, Sekretaris Umum Drs. Ismail Zein, Wakil Sekretaris Umum Yudo Pradono,
Selain itu, ada juga Bendahara Umum Ir. Zulkifli Lubis, Koordinator Pembinaan dan Prestasi Burhanudin S. Pane, Koordinator Penelitian dan Pengembangan Halimuddin Saragih, Koordinator Pertandingan Suharsono dan Irvan Aron Wijaya, Koordinator Humas Prasetiyo S.I.Kom., M.I.Kom dan Suci Anggi Harun, Koordinator Silaturahmi Afredo Ade Titaley dan Misro Syahputra, serta jajaran sabuk hitam lainnya.(A-1Red)
Dengan mengambil lokasi latihan di tempat terbuka, masyarakat bisa menyaksi langsung, bahwa Jujitsu merupakan seni beladiri yang tidak hanya mengandalkan tenaga, tetapi turut menggunakan akal. Empat teknik yang digunakan, yakni pukulan, tendangan, bantingan dan kuncian Jujitsu dapat dipelajari oleh siapa saja dan usia berapa saja.
"Ini agenda rutin kita, tempatnya yang kita buat tidak tetap. Kita juga ingin memberitahu masyarakat, iniloh Jujitsu. Kalau bertarung atau membeladiri tidak hanya mengandalkan tenaga saja, tapi akal juga dimainkan," ujar Ronald Titaley.
Diketahui, kegiatan latihan gabungan tersebut dihadiri oleh ratusan Jujitsan dari berbagai dojo. Selain Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Sumut, Drs. Agustama Apt., M.Kes dan Ronald Titaley, tampak hadir juga Staf Khusus Ketua Umum, Andro Titaley, Sekretaris Umum Drs. Ismail Zein, Wakil Sekretaris Umum Yudo Pradono,
Selain itu, ada juga Bendahara Umum Ir. Zulkifli Lubis, Koordinator Pembinaan dan Prestasi Burhanudin S. Pane, Koordinator Penelitian dan Pengembangan Halimuddin Saragih, Koordinator Pertandingan Suharsono dan Irvan Aron Wijaya, Koordinator Humas Prasetiyo S.I.Kom., M.I.Kom dan Suci Anggi Harun, Koordinator Silaturahmi Afredo Ade Titaley dan Misro Syahputra, serta jajaran sabuk hitam lainnya.(A-1Red)