Medan,Moltoday.com-Ketua Umum Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Sumut, Drs. Agustama Apt., M.Kes mempercayakan generasi muda untuk mengisi struktur kepengurusan organisasi. Tujuannya, agar induk organisasi Jujitsu di Sumut tersebut bergerak dengan segar dan produktif.
Disampaikan oleh Agustama, Minggu (27/10) siang, di lapangan olahraga Gajah Mada, Jalan Gajah Mada Medan, tentu saja pemilihan generasi muda tersebut melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat dari Guru Besar dan jajaran pelatih senior Jujitsu Sumatera Utara.
"Iya benar, dalam PBJI banyak anak-anak muda yang kita jadikan pengurus. Tentu saja, kita seleksi ketat orang-orangnya. Tidak sembarangan anak muda, meskipun diasudah pelatih, tetap ada penilaian. Ini dilakukan, agar laju PBJI di Sumut lebih segar dan produktif. Jadi, ide-ide dari anak muda inilah yang penting," ungkap Agustama usai kegiatan latihan gabungan seluruh Jujitsan (red. sebutan bagi orang yang berlatih Jujitsu) yang tergabung dalam Medan Jujitsu Club.
Selain posisi Ketua Umum yang dijabatnya, Agustama juga merincikan struktur PBJI Sumut lainnya. Seperti Wakil Ketua Umum diisi oleh Ronald Titaley, Staf Khusus Ketua Umum diisi oleh Andro Titaley, Mahsur Al Hazkiyani dan Aswin Syahputra. Sekretaris Umum dijabat oleh Drs. Ismail Zein, Wakil Sekretaris Umum ditempati oleh Yudo Pradono, Staff Kesekretariatan dipercayakan pada Drs. Hakimuddin Saragih.
Posisi Bendahara Umum, diisi oleh Ir. Zulkifli Lubis, dibantu Wakil Bendahara Umum yakni dr. Yacobda Sigumonrong, Spu. Koordinator Organisasi diduduki oleh Dwi Pasetyo ST, Koordinator Pembinaan dan Prestasi dipegang oleh Burhanudin S. Pane, Koordinator dana usaha diisi oleh Samuel Tampubolon. Koordinator Penelitian dan Pengembangan dipercayakan pada Halimuddin Saragih, Koordinator Umum diamanahkan pada Rudolf Turnip M.Kom.
Selain itu, Koordinator Perwasitan dijabat oleh Rio Fernando dan Paimin, Koordinator Pelatihan diisi oleh Ade Prayogi dan Andri S. Hidayat, Koordinator Pertandingan diisi opeh Suharsono dan Irvan Aron Wijaya, Koordinator Humas diisi oleh Prasetiyo S.I.Kom., M.I.Kom dan Suci Anggi Harun serta untuk posisi koordinator Silaturahmi diisi oleh Afredo Ade Titaley dan Misro Syahputra.
Dari daftar nama tersebut, mereka generasi muda yang dimaksud oleh Agustama adalah Andro Titaley, Yudo Pradono, Dwi Prasetyo, Samuel Tampubolon, Rudolf Turnip, Rio Fernando, Ade Prayogi, Andri S. Hidayat, Irvan Aron Wijaya, Prasetiyo, Suci Anggi Harun, Afredo Ade Titaley, Mahsur Al Hazkiyani dan Aswin Syahputra.
Sementara itu, Guru Besar Jujitsu Sumatera Utara sekaligus Wakil Ketua Umum PBJI Sumut membenarkan dan sepaham dengan langkah Ketua Umum PBJI Sumut yang meletakkan generasi muda di susunan kepengurusan. Baginya, memang sudah seharusnya generasi muda menggerakkan organisasi. Tentu saja dalam bimbingan dan pantauan senior.
"Ya, informasi mengenai susunan kepengurusan yang diisi oleh generasi muda itu benar. Memang kalau mau maju, kita harus kasih kesempatan dengan yang muda. Jadi kalau di pengurusan sekarang ini, separuh anak muda, separuh yang udah senior. Agar seimbang dalam pemikiran," pungkas Ronald.(A-1Red).
Posisi Bendahara Umum, diisi oleh Ir. Zulkifli Lubis, dibantu Wakil Bendahara Umum yakni dr. Yacobda Sigumonrong, Spu. Koordinator Organisasi diduduki oleh Dwi Pasetyo ST, Koordinator Pembinaan dan Prestasi dipegang oleh Burhanudin S. Pane, Koordinator dana usaha diisi oleh Samuel Tampubolon. Koordinator Penelitian dan Pengembangan dipercayakan pada Halimuddin Saragih, Koordinator Umum diamanahkan pada Rudolf Turnip M.Kom.
Selain itu, Koordinator Perwasitan dijabat oleh Rio Fernando dan Paimin, Koordinator Pelatihan diisi oleh Ade Prayogi dan Andri S. Hidayat, Koordinator Pertandingan diisi opeh Suharsono dan Irvan Aron Wijaya, Koordinator Humas diisi oleh Prasetiyo S.I.Kom., M.I.Kom dan Suci Anggi Harun serta untuk posisi koordinator Silaturahmi diisi oleh Afredo Ade Titaley dan Misro Syahputra.
Dari daftar nama tersebut, mereka generasi muda yang dimaksud oleh Agustama adalah Andro Titaley, Yudo Pradono, Dwi Prasetyo, Samuel Tampubolon, Rudolf Turnip, Rio Fernando, Ade Prayogi, Andri S. Hidayat, Irvan Aron Wijaya, Prasetiyo, Suci Anggi Harun, Afredo Ade Titaley, Mahsur Al Hazkiyani dan Aswin Syahputra.
Sementara itu, Guru Besar Jujitsu Sumatera Utara sekaligus Wakil Ketua Umum PBJI Sumut membenarkan dan sepaham dengan langkah Ketua Umum PBJI Sumut yang meletakkan generasi muda di susunan kepengurusan. Baginya, memang sudah seharusnya generasi muda menggerakkan organisasi. Tentu saja dalam bimbingan dan pantauan senior.
"Ya, informasi mengenai susunan kepengurusan yang diisi oleh generasi muda itu benar. Memang kalau mau maju, kita harus kasih kesempatan dengan yang muda. Jadi kalau di pengurusan sekarang ini, separuh anak muda, separuh yang udah senior. Agar seimbang dalam pemikiran," pungkas Ronald.(A-1Red).