Reporter : Ridwan
Editor : Redaksi
BELAWAN, MOLTODAY.COM - Dalam rangka menjaga kondusifitas perairan Belawan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan (KSU Belawan) melaksanakan Patroli Pengawasan di Pelabuhan Belawan, Kamis (17/10/2019) sekira pukul 10.00 Wib.
Kali ini, kegiatan patroli menggunakan Kapal patroli KPLP 332 dan Kapal patroli KPLP 5205 yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan Sugeng Wibowo yang didampingi Kabid Penjagaan Patroli dan Penyidikan Andi Fiardi, Kasi Penjagaan Adi Affandi, Kasi Patroli Anis Faridi, Kasubbag Umum dan Humas Yovial Adiwijaya.
"Patroli ini merupakan kegiatan rutin Kesyahbandaran Utama Belawan guna meninjau langsung kondisi keamanan dan kebersihan perairan di Pelabuhan Belawan," ujar Sugeng.
Ia menegaskan Kesyahbandaran Utama Belawan akan tetap menjaga alur untuk keselamatan kapal, serta menghindari pencemaran, dan menjaga keamanan di perairan Belawan.
"Disamping itu kita tadi melihat lokasi fasilitas SPM (Single Point Mooring) milik Pertamina yang akan dibesarkan dan persyaratan-persyaratannya sudah bisa dilanjutkan. Kita juga mendukung kegiatan yang lainnya," sambung Kepala KSU Belawan.
Menurut Sugeng, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Instansi Pemerintah terkait juga masyarakat dalam rangka penerapan pelabuhan berwawasan lingkungan dan Keamanan serta Keselamatan Pelayaran di Pelabuhan Belawan.
"Sama-sama kita lihat juga tadi reklamasi di fase 1 dan fase 2, Syahbandar Belawan akan menyurati pihak Otoritas Pelabuhan (OP) Belawan jika dimungkinkan untuk melanjutkan pekerjaan reklamasi agar tidak terjadi segmentasi," urai orang nomor satu di Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan ini.
Lebih lanjut dijelaskan Sugeng, jika reklamasi fase 1 dan fase 2 sudah dioperasikan, akan diadakan perbaikan alur yang lebih baik lagi di sekitar fase tersebut.
Tampak juga hadir dalam kegiatan yaitu Koordinator Deni Edy Syahputra, Kanit Provos Suratmin, Seksi Penjagaan M.Irda Afriza, Staf KSU Belawan, KPLP Belawan dan Insan Pers.