Published : Panji HS,
Editor : Panji,
Redaksi
TAPUT |Moltoday.com -
Pembangunan jalan tol Parapat-Sibolga masuk dalam daftar 14 jalan tol baru yang
menjadi prioritas Presiden Jokowi atau masuk dalam proyek strategis nasional
sebagaimana data yang dirilis Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT), Senin
(1/7/2019).
Disebutkannya, saat ini ke-14 ruas jalan tol yang
direncanakan dibangun tersebut masih dalam tahap persiapan seperti mencari
investor. Dimana nilai investasi untuk ke-14 ruas tol tersebut diperkirakan
sekitar Rp244 triliun untuk total panjang yang dibangun mencapai 1.576,9 km.
Terkait pembangunan jalan tol Parapat-Sibolga tersebut.
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan
mengatakan, bahwa pembangunan tol Parapat-Sibolga sangat layak untuk dimasukkan
dalam proyek prioritas. Pasalnya, dengan terhubungnya Parapat-Sibolga lewat
jalan tol, akan mempercepat program pemerintah untuk menjadikan pariwisata di
Danau Toba sebagai Bali kedua "Jika
Parapat-Sibolga tersambung tol, maka wisatawan akan lebih bersemangat datang ke
Danau Toba”.
“Karena dari Danau
Toba, wisatawan juga akan mudah mengakses keindahan laut di Sibolga hingga Nias
yang ombak laut sangat cocok untuk para turis berselancar," paparnya.
Nikson mengatakan, pemerintah pusat diharapkan dapat
merealisasikan pembangunan jalan tol Parapat-Sibolga tersebut.
"Saya yakin
dengan adanya tol Parapat-Sibolga akan mempercepat kemajuan pariwisata Danau
Toba dan Tapanuli," ujarnya.
Diketahui, 14 jalan tol baru yang masuk dalam proyek
strategis nasional sesuai data BPJT, adalah tol Yogyakarta-Solo 40,49 km,
Semarang-Demak 25 km, Yogyakarta-Bawen 104 km, Palembang-Tanjung Api-api 70 km,
Batu Ampar-Muka Kuning-Bandara Hang Nadim 25 km, Binjai-Langsa 110 km Rantau
Prapat-Kisaran 100 km, Langsa-Lhokseumawe 135 km, Lhokseumawe-Sigli 135 km,
Parapat-Sibolga 101,5 km, Betung (Simpang Sekayu)-Tempino-Jambi 191 km,
Jambi-Rengat 190 km, Rengat-Pekanbaru 175 km, Dumai-Simpang Sigambal-Rantau
Prapat 175 km.