Published : Edy
Editor : Edy,Redaksi
MEDAN | Motoday.com - "Maju dan
Mundurnya Pendidikan Nasional tidak Terlepas Dari Kepemimpinan Kepala
Sekolah dan peran serta guru guru dan perangkat si dalamnya. Salah satu
kekuatan yang paling efektif dalam pengelolaan sekolah yang berperan dalam hal
ini adalah pemimpin yang bertanggung jawab menghadapi perubahan,salah satunya
kepala sekolah.
Perilaku kepala sekolah yang mampu memprakarsai pemikiran
baru di dalam proses interaksi di lingkungan sekolah dengan melakukan perubahan
atau penyesuaian tujuan, sasaran, konfigurasi, prosedur, input, proses atau
output dari suatu sekolah sesuai dengan tuntutan perkembangan.
Kepemimpinan merupakan inti dari organisasi dan manajemen yang
berperan sebagai penggerak, dinamisator, dan koordinator, dari segala sumber
daya manusia dan sumber daya yang lain yang ada dalam organisasi dan juga
sebagai faktor kunci dalam aspek menejerial untuk mencapai sasaran
sasaran tertentu.
Disamping itu kepemimpinan yang dinamis dan efektif merupakan
sumber daya yang paling pokok , bahwa kepemimpinan seseorang akan mewarnai pola
kerja serta cara mengakomodasikan seluruh fungsi yang ada dalam mendukung
terwujudnya tujuan organisasi.
Dalam Panduan Manajemen Sekolah disebutkan kepemimpinan kepala
sekolah adalah cara atau usaha kepala sekolah dalam mempengaruhi, mendorong,
membimbing, mengarahkan, dan menggerakkan guru, staf, siswa, orang tua siswa,
dan pihak lain yang terkait untuk bekerja atau berperan serta guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Kepala Sekolah sebagai pemimpin pendidikan mempunyai peran yang
besar dalam mengembangkan mutu pendidikan sekolah. Tujuan pendidikan menurut
Undang Undang Republik Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggungjawab.
Bagaimana tindakan kepala sekolah untuk mencapai misi
tersebut sangat tergantung pada kemampuan dan peran kepala sekolah dalam
membina guru-guru untuk mencapai tujuan terutama disesuaikan dengan
kebutuhan daerah setempat.
Kedudukan kepala sekolah dalam hal ini sangat penting, sehingga
ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa penilaian tentang “bagaimana
sekolah” sangat tergantung pada “bagaimana kepala sekolahnya”. Pendapat ini
memberi makna bahwa “nasib sekolah” pada dasarnya tergantung pada bagaimana
kepala sekolah “mengelola sekolahnya”. Dalam hal ini, kepala sekolah hendaknya
dipandang sebagai sosok atau tokoh yang memegang tampuk pimpinan sekolah yang
mempunyai kuasa menentukan kehidupan sekolah."Ini kutipan saat
kunjungan awak media di SMP Negeri 30 Medan sambil ngobrol diruangan kepala
Sekolah.
Ibu Naimi Bancin Spd Kepala Sekolah SMP N.30 yang sangat
ramah dan selalu tersenyum ini, beliau menyampaikan pencapaian yang sudah
dikerjakan kepada kami dan kemajuan sekolah.
Beliau juga mempunyai misi dan visi yang sangat baik untuk Memajukan
Sekolah ini.
Misalnya" ,untuk siswa muslim siswa siswi diwajibkan untuk
melakukan kegiatan agama pengajian membaca al qur'an.Lanjut siswa siswi yang
kristiani juga melaksanakan kegiatan keagamaan yang sama seperti yang
muslim.
"Setiap hari Jum'at diadakan olahraga dengan sebutan jum'at
sehat. "Lanjut siswa yang ingin olahraga futsal dan Bolabasket juga
ada dilaksanakan untuk para siswa juga,mereka diberi kebebasan untuk
memilih.Dan siswa siswi yang minatnya dimusik juga kami sediakan
keyboard,apalagi beberapa waktu lalu menteri pendidikan memberi bantuan satu
set alat kesenian,Gondang batak ,angklung, sasoxfon.Saya juga dan para
guru terus memberikan pelatihan untuk para siswa supaya mereka bisa menggunakan
alat sesuai yang mereka minati.Untuk kesenian kami sudah mengadakan acara
pentas seni unutuk acara sekolah dan untuk menyambut para pejabat dan
pejabat dari dunia pendidikan saat mengunjungi sekolah kami ini.Salah satunya
Bpk Sofyan tan (DPR RI)yang pada saat berkunjung dan memberikan Bantuan PIP di
sekolah kami.Beliau sangat kagum dan memberikan support dan dukungan kepada
sekolah agar siswa siswi meningkatkan terus belajarnya dan terus membuat
inovasi sehingga anak2 ini menjadi orang yang berprestasi nantinya.Dan
diingatkan lagi siswa harus menghormati guru2 yang sudah mendidik dengan
sepenuh hati agar nanti kalian berguna untuk sekolah,orang tua dan negara
nantinya."pungkas SofyanTan.
Sambil cerita Bu Naimi mengajak awak media kearah kolam didepan
gerbang masuk sekolah,dia menyebut tehnik aquaphonik.Aquaphonik adalah aplikasi
nyata metode pembelajaran inquiry yang diharapkan pada Kurikulum 13,inquiry ini
adalah metode penemuan dan berpikir kritis dan langsung siswanya meneliti.
Aquaphonik ini media pembelajaran out door sehingga menyenangkan
buat siswa, siswa belajar tidak bosan yang setiap harinya di Kelas.Aquaphonik
ini kolaborasi pertanian dan perikanan berbasis tekhnologi dan
lingkungan,Aquaphonik ini titik beratnya pada mapel IPA dan Matematika, karena
disana terjadi simbosis mutualisma serta berbagai macam bentuk dua ukuran
bangunan, serta mengukur kecepatan dan masih banyak ditemukan aplikasi KD dalam
mapel yang lain.
"Dengan semangat Bu Naimi menjelaskan lagi, di Aquaphonik ini
ada juga ilmu ekonomi,contoh saya beli kangkung Rp.1000 lalu ditanam pada
Aquaphonik dalam waktu 2 minggu kangkung tersebut bisa dijual sudah jadi
Rp.10.000 karena kangkungnya sudah jadi kangkung organik."
Kami sambil berjalan Bu Naimi sampaikan"Jadi kolam ini
luasnya tidak begitu lebar, dengan tehnik aquaponik ini sirkulasi air
tetap jalan dan air tetap bersih tanpa dibersihkan ulang..Untuk perkembangan
ikan ini bisa beratnya lebih kurang lebih 3 kiloan lebihlah pak"ucap
Beliau sambil tertawa kepada awak media.Udah beberapa kali kami panen,kadang
Tamu yang berkunjung kami suguhi ikan yang ada dikolam ini, termasuk saya dan
guru- guru"ucap Beliau. "Pencapaian Yang paling kami Bangga,
"sekolah SMP Negeri 30 sudah melaksanakan UNBK perdana.
Ini sangat membanggakan buat sekolah, karena saya baru 2 Thn ini
menjabat.Kami juga bisa menggendong sekolah lain"ucap Beliau, dan satu
lagi Pak(disampaikan kepada awak media) ditahun 2019 ini sekolah ini(Smp N.30
Medan) menjadi sekolah Model dibidang mutu, sehingga mendapat bantuan dari Bpk
Menteri Pendidikan melalui LPMP Sumut.
Diakhir obrolan kami,Bu Naimi ( Sosok Kepala Sekolah yang
bersahaja dan sederhana ini kalau Berangkat dan pulang sekolah selalu
menggunakan transportasi gojek) ini menyampaikan terima kasih kepada awak media
yang sudah berkunjung kesini,dan bisa menjalin hubungan baik dalam kemitraan
nantinya.
'Saya selaku kepala
sekolah tetap mengingatkan kepada guru2 tetap terus bekerja
keras supaya SMP Negeri 30 ini menjadi salah satu yang terbaik..Kami
terus membuat inovasi2 dan meningkatkan terus mutu pendidikan serta siap
bersaing dengan sekolah lain"pungkas Bu Naimi Bancin Spd mengakhiri
pembicaraan.