Published : Sokhinaso War
Editor : Suar NW, Redaksi
NIAS | Moltoday.com - Di halaman pendopo Bupati Nias Drs. Sokhiatulo
Laoli MM, Selasa 11 Juni 2019 dilaksanakan acara ramah tamah Idul Fitri 1440H
atau Halal Bihalal Pemerintah Kabupaten Nias.
“Wujud syukur Pemerintah Kabupaten Nias kepada Allah SWT atas RahmatNya
sehingga kita dapat memasuki bulan yang Fitri, bulan Syawal, bagi saudara kita
yang beragama Islam melaksanakan selama satu bulan kewajiban ibadah puasa”, sebut
Bupati Nias.
Sokhiatulo Laoli,MM juga
menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan Silahturahmi
antara Pemda, anggota DPRD, para Tokoh, serta seluruh elemen Kasyarakat
Kabupaten Nias.
Ketua Tim, H. Syarif Usman Mendrofa
M.Si menjelaskan, pembiayaan acara ramah tamah dan Idul Fitri atau Halal
Bihalal Pemkab Nias tahun 2019 ini, bersumber dari APBD Kab. Nias Tahun
anggaran 2019.
Halal Bihalal ini di hadiri oleh Bupati Nias, wakil Bupati Nias,
pimpinan dan anggota DPRD, unsur Forkopimda, Sekda, pimpinan organisasi
keagamaan, pimpinan organisasi masyarakat/pemuda dan wanita, staf ahli bupati
Nias/asisten sekda/kepala OPD dan pimpinan unit kerja lingkup PEMKAB Nias,
pimpinan BUMN/BUMD dan instansi vertikal Kab. Nias, tokoh Agama/masyarakat/adat
dan tokoh pemuda SeKab Nias, pengurus BKM seKab Nias.
Ceramah hikmah idul fitri 1440H di sampaikan oleh Al-ustad DR. M.
Abdi Lubis, MA.
Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli MM menyampaikan arahan dan
bimbingannya" mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji dan syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas Rahmat dan karuniaNya sehingga pada malam
ini kita dapat bersilahturahmi bersama dalam rangkaian acara ramah tamah idul
fitri/halal bihalal PEMBKAB Nias Tahun 1440H. Atas nama PEMKAB Nias, keluarga
dan diri pribadi saya menyampaikan rasa bahagia serta mengucapkan selamat hari
Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440Hijriyah kepada saudara/saudari umat Islam Minal
Aidin Walfaizin mohon maaf lahir batin".
Lanjut, Bupati Nias Sokhiatulo Laoli : perjalanan hidup manusia
senantiasa tidak bisa luput dari dosa-dosa yang paling sering di lakukan
Manusia adalah Melukai perasaan Sesamanya. Manusia dapat memiliki rasa
permusuhan, pertikaian dalam benaknya, karena itulah perlu upaya
mengembalikannya pada kondisi sebagaimana asalnya yakni kondisi saling
menghargai dan saling memaafkan, itulah makna Idul Fitri.
Idul Fitri merupakan suatu bentuk pesta kemenangan bagi umat Islam
yang selama Bulan Ramadhan telah berhasil melawan segala godaan yang dapat
membatalkan ibadah puasa, maka sudah sewajarnya bila kita merayakannya dengan
penuh sukacita. Idul Fitri juga merupakan suatu momen yang penting untuk saling
memaafkan baik secara indifidu maupun kelompok. Budaya saling memaafkan dan
bersilaturahmi pada tiap hari raya Idul Fitri lebih populer dengan istilah
Halal Bihalal telah menjadi tradisi di tanah air maupun di negara-negara rumpun
melayu sebagai wujud dari refleksi yang menekankan pads persaudaraan, persatuan
dan saling memberi kasih sayang serta menyelesaikan kesulitan dan problem yang
menghadang demi terjalinnya keharmonisan hubungan antar sesama umat manusia.