VIDEO KLIP
BACA JUGA :
Temuan Dugaan Manipulasi Absensi Guru Honor Memamfaatkan Dana BOS
Kepsek SD 095220 Aek Gerger Berang Pada Guru Honor Yang Tidak Bayar Uang SK Rp.1,2jt, Diduga Tekanan Oknum Dinas
Hal ini disampaikan Simon Nainggolan selaku komando Investigasi TOPAN RI kepada awak media Moltoday.com, Jum'at (5/4/2019).
Dikatakan Simon, sebelumnya semua file temuan yang disampaikan kepada Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Simalungun, Janulingga Damanik,SH, tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
"Kita sangat kesal dengan jawaban Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Simalungun (25/03), Kita sudah jumpa beliau, kita tunjukkan semua berupa file laporan bulanan, laporan dana BOS 2018 dan pembukuan daftar hadir guru honor SD 094121 Huta Parik. Pak kabid yang katanya lagi banyak kerjaan itu dan repot dengan hal konfirmasi kami hanya menjawab, soal daftar hadir itu usaha kepala sekolah dalam menutupi kekurangan guru dan itu kehadiran Yusnita Aritonang (guru honor) di paraf hanya sebagai kebijakan menggantikan guru sertifikasi Depag", ucap Simon.
Menurut Simon Hal ini tidak ada relevansi antara guru honor dan sertifikasi Depag dalam hal kehadiran.
Lanjut Simon meniru ucapan Janulingga, "mengenai dana bos tidak ada dibayarkan kepada guru honor bernama Yusnita Aritonang dan seperti itu di LPJ".
"Ketika kita tunjukkan file yang kita dapatkan dari laptop sekolah berupa file laporan bulanan, Janulingga cuma jawab itu masih perencanaan. Dan ketika kita tinjukkan file itu bukan hanya bulan terakhir termuat nama Yusnita Aritonang, tapi file dari tahun sebelumnya (periode November 2018 hingga Februari 2019) yang juga tertera nama Yusnita Aritonang setiap file laporan bulanan. Janulingga selaku Kabid SD Dinas Simalungun menjawab, saya kurang tau. tanya Kepsek nya saja", ucap Simon kembali meniru ucapan Janulingga.
"Mengenai buku daftar hadir yang di paraf atas nama Yusnita Aritonang, sang kabid Akui itu kesalahan. Ketika kita tanya apa tindakan atas kesalahan itu, Janulingga hanya bilang sudah kita tegur", Kata Simon kembali meniru jawaban Kabid.
Kabid hanya sebatas menegur Kepala Sekolah yang melakukan kesalahan dugaan manipulasi absensi guru honor. Ada apa gerangan..??.
Hal ini disampaikan Simon Nainggolan selaku komando Investigasi TOPAN RI kepada awak media Moltoday.com, Jum'at (5/4/2019).
Dikatakan Simon, sebelumnya semua file temuan yang disampaikan kepada Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Simalungun, Janulingga Damanik,SH, tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
"Kita sangat kesal dengan jawaban Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Simalungun (25/03), Kita sudah jumpa beliau, kita tunjukkan semua berupa file laporan bulanan, laporan dana BOS 2018 dan pembukuan daftar hadir guru honor SD 094121 Huta Parik. Pak kabid yang katanya lagi banyak kerjaan itu dan repot dengan hal konfirmasi kami hanya menjawab, soal daftar hadir itu usaha kepala sekolah dalam menutupi kekurangan guru dan itu kehadiran Yusnita Aritonang (guru honor) di paraf hanya sebagai kebijakan menggantikan guru sertifikasi Depag", ucap Simon.
Lanjut Simon meniru ucapan Janulingga, "mengenai dana bos tidak ada dibayarkan kepada guru honor bernama Yusnita Aritonang dan seperti itu di LPJ".
"Ketika kita tunjukkan file yang kita dapatkan dari laptop sekolah berupa file laporan bulanan, Janulingga cuma jawab itu masih perencanaan. Dan ketika kita tinjukkan file itu bukan hanya bulan terakhir termuat nama Yusnita Aritonang, tapi file dari tahun sebelumnya (periode November 2018 hingga Februari 2019) yang juga tertera nama Yusnita Aritonang setiap file laporan bulanan. Janulingga selaku Kabid SD Dinas Simalungun menjawab, saya kurang tau. tanya Kepsek nya saja", ucap Simon kembali meniru ucapan Janulingga.
"Mengenai buku daftar hadir yang di paraf atas nama Yusnita Aritonang, sang kabid Akui itu kesalahan. Ketika kita tanya apa tindakan atas kesalahan itu, Janulingga hanya bilang sudah kita tegur", Kata Simon kembali meniru jawaban Kabid.
Kabid hanya sebatas menegur Kepala Sekolah yang melakukan kesalahan dugaan manipulasi absensi guru honor. Ada apa gerangan..??.