Publisistik : Rianto G
Editor : Rianto,Redaksi
Karo,Moltoday.com | Badan pengawas pemilu (Bawaslu) terus memantapkan kesiapan seluruh jajaran pengawas pemilu jelang pelaksanaan tahapan pemilu paling krusial yakni pemungutan dan penghitungan suara. Kesiapan seluruh jajaran pengawas dinilai akan ikut memberi andil terhadap kualitas pelaksanaan tahapan tersebut.
BACA JUGA : Bawalsu Karo Mantapkan Pengawasan Tahapan Pungut Hitung Pemilu Tahun 2019
“Pengawas TPS adalah ujung tombak Bawaslu. Keberhasilan hari pemungutan itu ada di Pengawas TPS sehingga harus dibekali secara lengkap, pada waktu dekat ini akan ada pelatihan atau bimtek Pengawas TPS," kata Ketua Bawaslu Karo, Eva Juliani SH, di hadapan peserta Rapat kerja tehnis pengawasan Pemungutan Perhitungan dan Rekapitulasi Suara dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 di se- Kabupaten Karo di Hotel Sibayak Int'l, Berastagi, kamis (4/4/2019).
Eva menyampaikan setelah diberikan pembekalan, Pengawas TPS selain diharapkan melakukan pengawasan secara optimal juga diminta untuk mempelajari perkembangan terkait kepemiluan, terhadap ketentuan di Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Terkait pascaputusan MK,” imbuhnya Sebelumnya, MK mengabulkan uji materi UU Nomor 7 Tahun 2017 yang pada pokoknya membolehkan masyarakat kembali mengurus pindah memilih hingga H-7 sebelum hari pencoblosan atau 10 April 2019. Masyarakat yang dimaksud terbatas pada yang sakit di rumah sakit, tertimpa bencana alam, tahanan di lapas atau rutan dan menjalankan tugas ketika hari pencoblosan. Selain itu, MK juga membolehkan penggunaan surat keterangan (suket) jika belum memiliki e-KTP.
Terkait potensi politik uang pada saat menjelang pemungutan suara atau hari "H" Bawaslu mengatakan pengawasan dilakukan dengan melakukan patroli/monitoring terutama pada hari tenang.
"Politik uang saat memasuki tahapan minggu tenang, memang menjadi kerawanan dan perlu antisipasi , sehingga Bawaslu sudah mendesain beberapa kegiatan yang mengarah kepada pencegahan. Salah satu yang nanti akan dilakukan, yaitu membuat spanduk berisikan anti politik uang, melakukan patroli pengawasan pada hari tenang," kata anggota Bawaslu Eva juliani SH, didampingi komisioner Nggeluh sembiring SH, Abraham Tarigan S,Sos.