 |
| Ket foto : PERSOALAN PEMILU: Talkshow "Memilih Itu Juara" di Undip menghadirkan para pembicara penting yang mudah dipahami peserta pelajar. FOTO: IST/MOLTODAY.COM |
Editor : VDV/Redaksi
SEMARANG,MOLTODAY.COM | Semua jangan menganggap sebelah mata bahwa generasi milineal jaman sekarang tidak mempengaruhi suksesnya pemilu. Remaja milineal sekarang sangat penting sebagai daftar pemilih saat pemilu pilpres dan calon anggota legislatif.
"Kita tidak bisa menyangka jumlah pemilih baru usia 17 tahun akan meningkat tahun ini. Maka, remaja harus diperhatikan betul dalam pilpres nantinya, karena mereka menentukan masa depan negara," tegas Gubernur Lemhanas RI, Letjen (purn) Agus Widjojo, Selasa (5/3).
Agus menjadi pembicara Talkshow Memilih Itu Juara bertema "Pesta Demokrasi Jaman Now" yang diadakan Radio Republik Indonesia (RRI) kerjasama dengan Undip di gedung Prof Sudarto. Talkshow meriah karena dimoderatori pelawak Tukul Arwana dengan narsum Rektor Undip Prof Yos Johan Utama, Dewan Pengawas LPP RRI Dr Frederik Ndolu, serta dari KPU Jateng Komisioner Ikhawanudin SAg.
Agus menegaskan, hak pilih para remaja harus diperhitungkan
Karena mereka orang baru punya semangat dan tidak mungkin akan melakukan golput. "Anda harus sadar semua akan Anda gantikan," tegasnya di hadapan peserta para siswa SMA, SMK dan perguruan tinggi.
Dr Frederik menambahkan, pihaknya dari RRI memang merasa perlu mengadakan talkshow yang melibatkan peserta para pelajar. Tujuannya agar mereka punya wawasan maju di hadapan para pembicara.
Sementara Ikhawanudin SAg dari Komisioner KPU Jateng meminta kepada remaja yang sudah berusia 17 tahun punya e ktp dan belum terdaftar bisa ke kelurahan. Manfaatkan momen nanti dengan baik. (Vand DeVasa)
"Kita tidak bisa menyangka jumlah pemilih baru usia 17 tahun akan meningkat tahun ini. Maka, remaja harus diperhatikan betul dalam pilpres nantinya, karena mereka menentukan masa depan negara," tegas Gubernur Lemhanas RI, Letjen (purn) Agus Widjojo, Selasa (5/3).
Agus menjadi pembicara Talkshow Memilih Itu Juara bertema "Pesta Demokrasi Jaman Now" yang diadakan Radio Republik Indonesia (RRI) kerjasama dengan Undip di gedung Prof Sudarto. Talkshow meriah karena dimoderatori pelawak Tukul Arwana dengan narsum Rektor Undip Prof Yos Johan Utama, Dewan Pengawas LPP RRI Dr Frederik Ndolu, serta dari KPU Jateng Komisioner Ikhawanudin SAg.
Agus menegaskan, hak pilih para remaja harus diperhitungkan
Karena mereka orang baru punya semangat dan tidak mungkin akan melakukan golput. "Anda harus sadar semua akan Anda gantikan," tegasnya di hadapan peserta para siswa SMA, SMK dan perguruan tinggi.
Dr Frederik menambahkan, pihaknya dari RRI memang merasa perlu mengadakan talkshow yang melibatkan peserta para pelajar. Tujuannya agar mereka punya wawasan maju di hadapan para pembicara.
Sementara Ikhawanudin SAg dari Komisioner KPU Jateng meminta kepada remaja yang sudah berusia 17 tahun punya e ktp dan belum terdaftar bisa ke kelurahan. Manfaatkan momen nanti dengan baik. (Vand DeVasa)
