Publisistik : Gugun Mrp
Editor : Gugun/Redaksi
Moltoday.com
| Data yang terhimpun BPBD Prov.Papua, banjir bandang menerjang 4
Kelurahan di Distrik Sentani, yakni Doyo Baru, Sentani Kota dan Hinekombe serta
Dobonsolo.
Banjir bandang yang
terjadi pada Sabtu (16/3) malam yang menerjang 4 Kelurahan di Distrik Sentani
tersebut membawa material lumpur, pasir, batu-batuan dan pohon.
BACA JUGA : Korban Banjir Bandang Sentani Kian Bertambah
Pada Sabtu malam (16/3/2019), banjir bandang menerjang kawasan
Sentani dengan membawa material lumpur, pasir, batu dan pohon.BACA JUGA : Kapendam XVII Cenderawasih : Sejumlah 6 SSK Dikerahkan, 38 Jenazah Tiba di RS Bhayangkara
Dikabarkan Serambinews.com, Empat posko pengungsian yang dilengkapi dapur umum didirikan untuk menampung korban dari bencana banjir bandang yang menerjang Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (17/3/2019) malam.
BACA JUGA : Prajurit Yonif RK 751/ VJS menyelamatkan seorang bayi berusia 5 bulan suku asli Papua.
"Sejak dini hari Satuan Perbekalan dan Angkutan Kodam (Bekang Dam XVI/Cend) telah mendirikan posko bantuan dan dapur umum di Posko Gereja Marthen Luther, Lorong Salatiga , Distrik Sentani. Sedangkan satu posko pelayanan yang lain didirikan di Mako Yonif R 751/Wira Jaya Sakti," ujar Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi seperti dikutip dari rilis yang diterima pada Minggu (17/3/2019) siang.
Masing-masing dapur umum, lanjut Aidi, dilayani oleh 25 orang Prajurit Bekang dan mampu melayani hingga 3.500 orang.
Meskipun pengungsi diperkirakan tidak mencapai jumlah tersebut, dua dapur umum tetap didirikan demi efektifitas karena lokasi peristiwa yang terpencar-pencar.
Kodam XVII Cenderawasih juga menurunkan bantuan peralatan berupa 1 unit dozzer D65, 1 unit grader GD 511, 1 unit dumptruck, 1 unit shop contact mobile, 3 unit alat penjernih air, 1 unit dando water drilling, 2 unit Truk NPS, 2 unit kendaraan roda empat jenis OZ, 1 set tenda pleton dan 2 buah kompor lapangan.
Selain materil pendukung, TNI juga mengerahkan personel dalam rangka membantu evakuasi korban.
VIDEO