![]() |
Ket foto : SIMBOLIS MENANAM: Rektor Unika Prof Ridwan Sanjaya didampingi Kepala Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan Jateng Heru Djatmiko SH MSE. (FOTO: IST/MOLTODAY.COM) |
Editor : Redaksi
SEMARANG,MOLTODAY.COM | Unika kembali menggelar kegiatan "Refleksi Karya". Kegiatan ini pesertanya adalah para dosen, tenaga pendidik dan karyawan yang sengaja dikumpulkan diadakan kegiatan bersama dengan tujuan kebersamaan.
Kemarin, Unika kembali menggelar refleksi karya yang sasarannya penghijauan penanaman bibit pohon di area kampus. Kegiatan kemudian dilanjut ke Kota Salatiga semacam ada pengarahan motovasi dari rektor dan yayasan.
Prof Ridwan mengatakan, refleksi karya tahun ini fokus dengan menyayangi bumi dan lingkungan lewat kegiatan penghijauan.
"Kegiatan menanam berbagai jenis pohon dan tanaman digelar sekaligus kampanye anti Styrofoam, penggunaan tumbler air minum, pengurangan sampah plastik, penerapan sistem paperless, penggunaan listrik secara bijak, dan pengembangan hutan kampus," ucapnya.
Ditambahkan, kebetulan tanggal 21 Februari ini merupakan waktu yang untuk mengingat kembali karena bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Berdasar pantauan, peserta bersama-sama menanam pohon Bungur sebagai tanda dimulainya kegiatan penanaman pohon oleh 500 peserta terdiri dari dosen, tendik, dan mahasiswa. Pemilihan pohon Bungur mempunyai makna seperti pohonnya yang indah dan dapat bermanfaat secara kesehatan.
Kemarin, Unika kembali menggelar refleksi karya yang sasarannya penghijauan penanaman bibit pohon di area kampus. Kegiatan kemudian dilanjut ke Kota Salatiga semacam ada pengarahan motovasi dari rektor dan yayasan.
Prof Ridwan mengatakan, refleksi karya tahun ini fokus dengan menyayangi bumi dan lingkungan lewat kegiatan penghijauan.
"Kegiatan menanam berbagai jenis pohon dan tanaman digelar sekaligus kampanye anti Styrofoam, penggunaan tumbler air minum, pengurangan sampah plastik, penerapan sistem paperless, penggunaan listrik secara bijak, dan pengembangan hutan kampus," ucapnya.
Ditambahkan, kebetulan tanggal 21 Februari ini merupakan waktu yang untuk mengingat kembali karena bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Berdasar pantauan, peserta bersama-sama menanam pohon Bungur sebagai tanda dimulainya kegiatan penanaman pohon oleh 500 peserta terdiri dari dosen, tendik, dan mahasiswa. Pemilihan pohon Bungur mempunyai makna seperti pohonnya yang indah dan dapat bermanfaat secara kesehatan.