Seorang Warga Sipil di Papua Meninggal Korban Penembakan Orang Tak Dikenal.

author photo


Dilaporkan Redaksi Moltoday.com
Bern.M

JAYAPURA,MOLTODAY.COM  |Seorang Warga sipil Sugeng Efendi (25), warga Kampung Wuyukwi Distrik Mulia Kab. Puncak Jaya menjadi korban penembakan orang tak dikenal mengenai bagian leher tembus pada bagian leher belakang, pada Sabtu (02/02) sekira 17:49 Wit di Kampung Wiyukwi Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya, di kios warga yang berada di depan Sekolah SMU Negeri 1 Mulia.


Informasi yang dihimpun Redaksi dari Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua melalui Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Papua, AKBP Suryadi Diaz menjelaskan, Korban (penjaga kios) sedang duduk sambil menonton film di HP sedangkan Alfan Musofan (saksi) pada saat itu sedang berbaring dibelakang korban, tiba-tiba terdengar suara letusan seperti suara senjata sebanyak 1 kali, kemudian korban berkata kepada saksi bahwa meminta tolong " saya terkena tembakan".

Alfan Musofan bersama dengan Nendi Telenggen (pemilik kios) melarikan korban ke Rumah sakit terdekat, lalu sekira 18:15 Wit, kemudian Nendi Telenggen menuju ke Pos TNI untuk memberitahukan dan meminta tolong bahwa telah terjadi penembakan.

Laporan dilanjutkan ke pihak Kodim 1714/ PJ dan Polres Puncak Jaya untuk meminta bantuan Evakuasi Korban ke RSUD Mulia. Dan sekira pukul 18.40 wit , personil dari Kodim 1714 / PJ mendatangi TKP dan membawa korban kerumah sakit. Setiba di RSUD Mulia nyawa Sugeng (korban) tidak tertolong lagi. Kemudian Dokter berhasil mengeluarkan 1 buah selongsong peluru caliber 9 mm.

Sekira pukul 19.15 wit Kapolres Puncak Jaya AKBP Ary Purwanto, S.IK, bersama Waka Polres Kompol. M. Kuswicaksono.S.IK , tiba di RSUD Mulia Untuk mengetahui kondisi korban dan bertemu kepada keluarga korban.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal,SH mengatakan, saat ini korban masih disemayamkan dan di sholatkan di Masjid Mujahidin Mulia. Rencana Jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur.

Saat ini personel gabungan TNI/Polri masih berjaga-jaga disekitar lokasi dan besok akan dilanjutkan olah tkp karena waktu sudah gelap mengingat tingkat keamanan bagi anggota di lapangan.

Kabid Humas menambahkan, sangat menyayangkan apa yang terjadi pada warga sipil tersebut. Kita akan menghadapi pesta Demokrasi Pileg dan Pilpres tahun 2019. Dimana kita akan memilih pemimpin-pemimpin yang akan membangun di segala bidang demi kesejahteraan warganya khususnya di Papua. Tapi ada kelompok-kelompok yang ingin merusak semua itu dengan melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji dengan melakukan tindakan kekerasan.

Editor:Bern / Redaksi Moltoday.com


Komentar Anda

Berita Terkini