Ket foto Irjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. |
Laporan Redaksi Moltoday.com
Bern M
MEDAN,MOLTODAY.COM |Terkait berita yang dikabarkan atas dugaan kasus alih fungsi hutan lindung yang dilakukan PT.ALAM, ditemukannya berbagai jenis senjata api dan ribuan butir amunisi saat dilakukan penggeledahan di kediaman Dody Shah (pemilik PT.ALAM) oleh penyidik hingga viralnya video di medsos yang memfitnah Polri dalam hal ini Poldasu, membuat Polda Sumut dibawah Komando Irjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., beserta jajaran nya harus bekerja keras demi penegakan hukum.
BACA JUGA: Kombes Pol Tatan “ Tidak Cuma PT Alam, Polda Sumut Juga Garap Sejumlah Perusahaan yang Alihkan Fungsi Hutan
Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., melalui pesan singkat whatsappnya saat dikonfirmasi Redaksi Moltoday.com, Jum'at (01/02/2019) sekira 19:27 Wib menegaskan, hukum harus ditegakkan.
"Masalah perbuatan melawan hukum, ada aturan hukumnya dan bukan hanya PT.ALAM yang kita lidik, sidik dan tangani".
BACA JUGA : Kombes Tatan “ Tidak Ada Kaitan Politik Dengan Penangkapan Adik Wagubsu “ Dodi “
Kapoldasu juga menyampaikan dengan tegas, " masalah perbuatan melawan hukum, Saya, Wakapolda dan seluruh jajaran Polda Sumut tidak bisa berbuat, sebab semua warga negara Indonesia harus mematuhi aturan hukum yang berlaku di Indonesia".
"Saya menghimbau dan mengingatkan kepada warga masyarakat khususnya Sumatera Utara agar mematuhi hukum, jangan sewenang-wenang dan patuhilah aturan hukum," ucap Kapoldasu.
Irjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., menambahkan, siapa pun itu jika melanggar hukum akan ditindak, "kasihan masyarakat siapa yang akan membela masyarakat dari perbuatan oknum-oknum yang melanggar hukum demi kepentingan pribadinya".
Mengenai oknum yang memfitnah Polri menurut persepsinya dengan mem viralkan videonya di medsos, Kapolda Sumut menegaskan, oknum pelaku tersebut harus mempertanggung jawabkan perbuatan nya demi hukum.
"Tidak ada yang kebal hukum dan Saya cukup punya pengalaman diperjalanan dinas selama 13 tahun di Sumut ini," ucap Kapoldasu dengan tegas mengakhiri himbauan pesan singkatnya.
Editing: Redaksi Moltoday.com