Dilaporkan Biro Moltoday.com
Daris Kaban
KARO,MOLTODAY.COM |Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi Kadishub Gelora Fajar SH, kepala Bappeda Ir nasib Sianturi Msi, kepala PUPR Ir Paten Purba, Kabag Penum Caprilus Barus dan staf dinas perhubungan melakukan survei lokasi rencana Pembangunan kantor uji berkala bermotor, Senen (4/2) pukul 13.30 wib di Desa Bandar Tongging Kecamatan Merek.
Menurut Gelora Fajar Kadis Perhubungan, Survei ini "Terkait adanya Surat dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat nomor AJ.402/3/DRJD/VII/2018 Tentang Persyaratan Akreditasi Unit Pelaksana Uji Berkala Kenderaan Bermotor, maka dimohonkan kepada 16 Daerah yg ada di Provinsi Sumut salah satunya Kabupaten Karo dalam melaksanakan Pengujian kenderaan bermotor agar segera melengkapi persyaratan sesuai peraturan perundang undangan yang mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan."
" Dituangkan pada pasal 122 ditegaskan Pengujian Kenderaan bermotor hanya dapat dilakukan oleh unit pengujian yg memiliki Prasarana dan Peralatan pengujian (Gedung Uji dan Alat Uji) yang akurat didukung oleh Tenaga Penguji yang memiliki Sertifikat Kompetensi Penguji Kenderaan Bermotor". Ungkap Gelora Fajar
Untuk itu , memenuhi ini Dishub Kabupaten Karo belum memenuhi syarat diatas, dalam hal ini pengujian berkala bermotor (KIR) sudah kami hentikan sementara tahun lalu (21/12/2018) dan kita alihkan sementara untuk menumpang uji kenderaan, sesuai yang kita Mohonkan ke Dishub Kabupaten Dairi, karena di Pemkab Dairi sudah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan",
"Mudah mudahan lokasi yang kami tinjau ini, Cocok dan semoga jadi perhatian bagi Bupati Karo , dan dapat segera saya ajukan kembali analisa estimasi rancangan anggaran biaya pengadaan alat uji dan anggaran pembangunan gedung Uji di anggaran P-APBD nantinya melalui Bappeda," Beber Gelora
Menanggapi, survei rencana lokasi yang akan dijadikan sebagai gedung Uji KIR, saat meninjau ke lapangan, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH sangat mengapreisasi lokasi tersebut, ia mengatakan, "cocok sekali untuk dibangun kantor uji KIR Dishub, tahun 2019 ini harus diprioritaskan dan harus sudah dapat dibangun,
"Kordinasikan dengan Dinas pertanian Kabupaten Karo selaku pemilik lahan ini, tadi sudah diukur lebarnya 17 m sedangkan panjangnya 50 m, jadi Bappeda segera anggarkan besaran biayanya, Ujar Terkelin disela sela meninjau kepada Kepala Bappeda
"Kasihan kita melihat masyarakat, yang jauh dari kota dan tinggal di desa, mereka mengeluarkan banyak uang akibat pengujian KIR harus keluar dari Kabupaten Karo, apalagi ke Kabupaten Dairi selama ini, nah ini harus dicermati dan usahakan tahun ini semua susah clear dan clean, Tegasnya
"Sementara Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi Msi membenarkan, bahwa "lokasi bandar tongging ini layak untuk dibangun terkait sarana dan prasarana Uji KIR, apalagi analisa estimasi rancangan anggaran biaya pengadaan alat uji dan anggaran pembangunan gedung Uji di anggaran P-APBD, sudah ada di Bappeda", Ungkapnya
"Disinggung untuk jumlah biaya yang harus ditampung dalam anggaran P-APBD dalam menyiapkan gedung uji KIR serta alatnya sampai dapat beroperasi, Nasib menyebutkan bangunan gedung tadi kita taksir menelan biaya 17 m x 50 m, sebesar 1 milyrad, sedangkan pengadaan alatnya berkisar 5,9 miliyar", Ucap Sianturi
Lanjutnya, Ini masih taksiran analisa, nanti saat pembahasan di P-APBD kita rampungkan semuanya sesuai data dan fakta, yang penting tahun ini Kabupaten Karo tidak akan menumpang uji KIR lagi kedaerah lain," Pungkasnya.
Editor:Bern/Redaksi Moltoday.com