Simalungun,Moltoday.com | Narkoba adalah musuh Bangsa dan Negara. Sebagai Prajurit TNI berkomitmen dalam memerangi narkoba. Dan sebagai komitmen di dalam tubuh TNI, khususnya Prajurit TNI Batalyon Infanteri 122/Tombak Sakti mengikuti penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Pematangsiantar, di Aula Yonif 122/TS, pada Senin (18/2).
"Batalyon Infanteri 122/TS berkomitmen dalam pemberantasan narkoba. Sehingga saat ini kita melakukan penyuluhan bagi prajurit dan petinggi Batalyon yang kemudian dilanjutkan pemeriksaan urine," ujar Komandan Danyonif 122/TS Letkol Inf Ahmad Aziz kepada awak media.
Danyonif 122/TS juga menyampaikan dengan tegas kepada seluruh personel Yonif 122/TS yang ikut dalam kegiatan menerima sosialisasi ini dengan baik, untuk mengingatkan kepada prajurit dampak penyalahgunaan narkoba yang sangat berbahaya bagi semua khususnya bagi generasi muda dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Dengan adanya kegiatan sosialisasi P4GN, saya berharap prajurit Yonif 122/TS dapat mendengarkan, menyimak dan mau bertanya untuk dapat mengetahui lebih banyak tentang bahaya narkoba," kata Danyonif 122/TS.
AKBP Saudara Sinuaji selaku Kepala BNNK Pematangsiantar menyampaikan Indonesia kini dalam kondisi darurat narkoba, hal ini dilihat dari banyaknya penyalahguna narkoba di tengah masyarakat.
Dia juga menjelaskan tentang macam-macam jenis narkoba, modus penyelundupan narkoba, bahaya narkoba dan dampak bagi penggunanya, serta cara antisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Acara kemudian dilanjutkan tes urine 30 prajurit yang dipilih secara acak oleh Danyonif 122/TS dan dari hasil pelaksanaan pemeriksaan 30 personel dinyatakan negatif