Berastagi lGubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melakukan kunjungan kerja bersama rombongan, ke Dinas Parawarsa, Kuta Gadung, Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo yang disambut langsung Bupati Karo, Terkelin Brahmana bersama Wakil Bupati Karo, Cory Seriwaty Br Sebayang, Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal, Danyonif 125 /Si'mbisa Letkol Inf Victor Andhyka Tjokro, Waka Polres Tanah Karo, Asisten 1 Drs Suang Karo Karo, Asisten 3 Mulianta Tarigan, Plt Asisten 2 Davit Trimei Sinulingga, para OPD Pemda Karo dan ASN UPT Panti parawarsa, Kamis (24/1/2018) jam 10.00 WIB.
Dalam Kunker nya kali ini, Gubsu Edy Rahmayadi meninjau langsung Parawasa, tempat binaan perempuan, yang terjaring penyakit masyarakat. Dalam masa binaan nya, para wanita malam tersebut dianjurkan mengikuti ketrampilan seperti menjahit, oleh pihak dinas terkait.
Yanti (26) warga Siantar, didampingi,Safrida (24) kepada Edy Rahmayadi, mengaku, sudah 2 bulan berada di Parawarsa. Dalam binaan nya dirinya mengikuti ketrampilan menjahit, teori perawatan rambut, perawatan muka, perawatan kulit tangan, kaki, pengeritingan rambut, pembuatan sanggul, dan praktek make up. Meski begitu dirinya tidak betah berada dalam binaan Parawasa.
"Saya tidak betah berada di sini pak," keluh nya kepada Edy Rahmayadi.
Menanggapi hal itu, mantan Pangkostrad berpesan, selama berada dalam binaan Parawas supaya mereka mengikuti segala aturan, yang telah diterapkan."Hingga 6 bulan proses binaan dijalani," terang Edy.
Gubsu juga berpesan, agar tempat penampungan bagi wanita yang terjaring razia pekat segera diperbaiki. Mengingat berapa ruangan tidak layak ditempati!
"Kita usahakan dalam tahun ini, akan melakukan rehab ruangan tersebut," tegas Edy dihadapan Kadis Sosial Provsu, Rajali.
Edy juga berpesan, kepada para binaan supaya menekuni keterampilan yang telah diajarkan oleh pihak Parawasa kepada mereka. Sehingga jika saat ke luar nya dari binaan Parawasa, mereka sudah memiliki bekal keterampilan, yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Tidak luput juga selalu berdoa sesuai dengan kepercayaan nya masing-masing. Dan membaca alkitab, atau alquran," tegas Edy, sembari membagikan alkitab dan alquran kepada para binaan.
Rombongan Gubsu dan Bupati Karo beserta Forkopimda bergerak meninggalkan Parawasa, menuju kantor Perjoreken yang tidak jauh dari parawarsa, dan dilanjutkan sejumlah titik yang ditinjau, seperti kantor Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang ada di Ndokum siroga, kecamatan simpang empat.
Dalam rangka kunjungan kerja nya ke Kabupaten Karo, Gubsu Edy Rahmayadi juga menyempatkan diri melihat rumah relokasi berada di Desa Siosar/Puncak 2000 Kecamatan Merek.
Dihadapan Dansatgas erupsi Gunung Sinabung Letkol Inf. Taufik Rizal Batu Bara, Edy Rahmayadi menyarankan, agar pihak nya bersama Polri dapat bersinergitas membenahi air di Siosar. Mengingat warga terdampak erupsi Gunung Sinabung tersebut, sedang mengalami kerisis air bersih.
"Terkait pembangunanan relokasi tahap ke III, dana dari pusat sudah stanby di Karo sebesar Rp 161 miliar. Sedangkan dari Provsu Rp 10 miliar sudah kita anggarkan untuk tahun 2019 ini," imbuh Edy.(Rianto G)