Ke 8 (delapan) WNA tersesat di wilayah Ujung Kulon, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Menurut keterangan pihak kepolisian Polres Pandeglang, mereka ditemukan di Taman Jaya pada Jumat (7/12/2018) sekitar pukul 22.45 WIB. Mereka kemudian diamankan oleh Polsek setempat untuk dimintai keterangan.
Dari hasil pemeriksaan oleh pihak kepolisian, WNA asal dua negara itu hendak berlibur di Jakarta. Saat itu, mereka berlibur menggunakan perahu dari Jakarta. Namun, oleh nakhoda kapal mereka malah diantar ke Ujung Kulon.
"4 wisatawan dari Nepal itu dia tiba di Indonesia di Bandara Soekarno Hatta tanggal 2 Desember, kemudian yang dari India dia tiba di Indonesia tanggal 18 November," kata Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP Dedi Hermawan saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (8/12/2018).
Identitas kedelapan orang itu menurut keterangan sengaja ditinggal di salah satu hotel di Jakarta tempat mereka menginap. Identitas mereka diketahui setelah salah seorang temannya yang berada di hotel mengirimkan foto paspor mereka.
Ketika kita temukan mereka tidak membawa identitas karena mau naik kapal takut basah jadi ditinggal di hotel tapi temennya yang di hotel memfotokan paspornya, di situ kita tahu identitas mereka," kata dia.
Sejak mereka ditemukan tersesat, polisi tidak menemukan kapal yang membawa mereka sampai ke Ujung Kulon. Hanya saja, kata Dedi, mereka ditinggal di Ujung Kulon oleh si nakhoda kapal.
"Kapalnya nggak kita temukan jadi sama pemilik kapal itu langsung diturunkan dia bilang kalau mau ke hotel nyari taksi aja," ungkapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan dirasa aman, polisi langsung menyerahkan delapan WNA itu ke pihak Imigrasi di Serang.
"WNA-nya kita sudah serahkan ke imigrasi Serang kemarin malam," tutupnya.***(Red)