Medan – Moltoday.com ~ Korban laka lantas Nasozisokhi Sarumaha (53) warga jalan Pepaya Medan yang hendak mengantar anaknya Grace (9) ke sekolah SD Victory School menuding pihak Pemerintah Kota Medan terkesan tidak tanggungjawab atas kejadian yang dialaminya di Jalan Yos Sudarsono Medan tepatnya didepan Swalayan Maju Bersama, Jumat (30/12/2018) pukul 07:30 Wib.
" Saya dijalur yang sama dengan truk, posisi truk ada dibelakang saya, saat itu petugas Satlantas Polrestabes Medan memberi isyarat bahwa bisa mutar lalu saya langsung mutar ke seberang jalan eh tiba-tiba truk yang ada dibelakang saya ituilangsung menabrak kami. Untung ada Polisi saat itu." jelas korban, Senin (10/12/2018).
Lanjut Nazo, " Saat itu saya panik karena kami berada dibawa kolong truk, Kami nyaris di gilas ban truk itu. Saya masih dengar bahwa Polisi langsung dengan tegas mengatakan berhenti kau ada orang kau tabrak dan truk itu berhenti," ucap Naso.
" Saya masih dengar, Ketika Polisi bertanya kepada supir mana SIM kau, kata supir tidak ada pak, berani kali kau truk pula ini ,"ucap Naso menirukan ucapan Polisi saat kejadian.
Setalah diselidiki, info yang diterima diketahui, truk sampah yang menabrak Nazi adalah truck yang dibawah kendali Camat Medan Petisah.
Korban berharap pihak pengelolah truk sampah milik Pemko Medan mau bertanggungjawab, " sepeda motor milik saya rusak dan sekarang di kantor polisi disamping itu kondisi kesehatan saya saat ini masih butuh perawatan,"ucap Naso.

