Keluarga mendiang Fais juga bercerita soal masih ada 3 rekan Fais sesama pekerja proyek trans Papua yang belum diketahui keberadaannya.
"Mereka berangkat itu 8 orang, nah ini baru lima kembali. Sisanya, belum tahu apakah selamat atau tidak. Kita berharap sisanya ini selamat dan secepatnya ada kepastian. Dari tiga orang itu ada sepupu saya juga," ujar adik kandung korban, Jonathan.
Sementara itu, keluarga Muhammad Ali Akbar (25), salah satu pekerja yang masih dicari keberadaannya berharap Ali segera ditemukan. "Saya liat di TV saja. Belum ada juga saya lihat. Tapi mudah-mudahan ada didapat secepatnya didapat baik meninggalkan atau selamat," ujar ayah Akbar, M Gazali di kediamannya, Jalan Tator 6, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (8/12).
Dalam tragedi ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan para korban kekejaman KKB ini disebut sebagai pahlawan pembangunan trans Papua.
"Dukacita yang dalam atas gugurnya para pahlawan pembangunan Trans Papua di Nduga. Medan Papua sungguh sulit, tetapi pembangunan jalan Wamena-Mamugu dan 35 jembatan di jalur ini, tetap diteruskan, demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita tidak takut!" tulis Jokowi dalam akun Twitter-nya, Rabu (5/12).
Sumber : detiknews
Berita Terkait
BERLANGGANAN NEWSLETTER
Komentar Anda