Menuju NKRI Yang Damai, Aman dan Sejuk, Barisan Pelopor Indonesia Akan Gelar Diskusi Kebangsaan

author photo



Moltoday.com - Jakarta |Untuk memperkokoh kerukunan Umat beragama sekaligus menjaga Kebhinekatunggal Ika dari pengaruh pihak pihak yang ingin mendirikan Negara khilafah di NKRI, Barisan Pelopor Indonesia terpanggil akan melaksanakan Diskusi Kebangsaan.

Diskusi Kebangsaan yang mengambil tema "Peran Serta Ulama, Umaro, Pemerintah, POLRI dan TNI Bersama - sama Menolak, Menangkal Paham Radikalisme dan Fundamentalisme Menuju NKRI Yang Damai, Aman dan Sejuk" itu, akan digelar Barisan Pelopor Indonesia pada hari Rabu, tanggal 19 Desember 2018, bertempat di Hotel Swarna Dwipa.
Dalam acara Diskusi Kebangsaan tersebut, juga akan menghadirkan narasumber dari Jakarta, antara lain: Irjen Pol Dr H Gatot Edi Pramono, M. Si selaku Ketua Satgas Nusantara, Habib Syech Bin Abdul Qodir Asegaf, Kyai Haji Yusuf Al Mubarok.

Dalam kesempatan silaturahmi tersebut, Ketua Umum Barisan Pelopor Indonesia Drs Tubagus Geri Rahmad Sukendar, SH didampingi Biro Khusus Edi Sastro Albantani, menemui Kasatgas Nusantara Polri Irjen Pol Dr H Gatot Edi Pramono, M. Si di ruang kerjanya, pada Selasa (4/12/2018), dalam rangka menyampaikan undangan dari Barisan Pelopor Indonesia, terkait dengan akan diadakannya acara Diskusi Kebangsaan yang digelar pada hari Rabu, 19 Desember 2018 mendatang.

" Kasatgas Nusantara POLRI bersedia untuk datang menghadiri acara Diskusi dan Dialog Kebangsaan mendatang," ujar Drs Tubagus Geri Rahmad Sukendar, SH selaku Ketua Umum Barisan Pelopor Indonesia, dikonfirmasi JayantaraNews.com, Selasa (4/12).

Selain menghadirkan Ulama NU, tambah Rahmad, juga akan dihadiri sekitar 300 anggota Barisan Pelopor Indonesia, selain Unsur Pemuka Agama, Cendekiawan, pengasuh Kopontren se Sumsel, dan para undangan lainnya dari kalangan Mahasiswa, Pemuda serta pejabat terkait di Sumatera Selatan, bebernya.

Masih menurut Rahmad, bahwa Diskusi Kebangsaan yang akan diselenggarakan tersebut, bertujuan untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah sekaligus secara bersama - sama menjaga NKRI ini dari Pengaruh Budaya Islam Radikal serta menolak paham Fundamental, urainya.

Sebelumnya, dari Barisan Pelopor Indonesia sudah menggelar kegiatan bertemakan Peran Ulama, Umaro, Pemerintah dan POLRI menangkal Hoax dan Paham Radikalisme di Indonesia, yang bertempat di Hotel Rivoli Jakarta Pusat pada hari Rabu 2 November 2018 beberapa waktu lalu, dan dihadiri Tokoh Ulama NU Kyai Haji Yusuf Mubarok, Asdep V Polhukam, Asdep 1 Polhukam dan Karo Multi Media Polri, papar Ketua Umum eBarisan Pelopor Indonesia itu.

" Barisan Pelopor Indonesia yang sudah terbentuk di 27 provinsi.dengan anggota hampir 20 ribu siap membantu dan mengamankan NKRI sampai titik darah penghabisan", pungkas Rahmad.(Biro Humas)

Berita Terkait

Komentar Anda