Mahasiswa,Pemuda Menjadi Pilar Menolak Peredaran Narkoba Di Kampus.

author photo

Moltoday.com-Medan |Darurat Narkoba merupakan status yang di keluarkan oleh Presiden Republik Indonesia didalam menyikapi banyaknya peredaran narkoba yang sudah banyak memakan korban baik itu Anak-anak, Remaja, Dewasa maupun orang tua . Atas dasar itulah Ikatan Mahasiswa Sosiologi Agama Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Medan Jl. Wiliem Iskandar  melakukan dialog publik yang di Ketuai oleh Reza Manik dengan  mengangkat Tema "Peranan Pemuda, Mahasiswa dan Penegak Hukum dalam memberantas Narkoba" pada Rabu (19/12). 

Acara dialog publik ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Prof. Ahmad Qorib serta dihadiri dan sekaligus menjadi Narasumber Kasat Narkoba Polrestabes Medan di wakili oleh S.Tua Hasibuan,Kepala BNNP Sumut diwakili oleh Khairul Ardi Lubis, Ketum DPP AMAN RI Ir.Sugeng Wijaya, DPD LAN Sumut, GRANAT,DPW GIAN Sumut, DPD Korupsi Indonesia Muda Kota Medan dan Seluruh undangan yang lain. 

Dalam arahannya Ahmad Qorib mengatakan, "Kami sangat mendukung atas terselenggaranya acara ini dan mengapresiasi kepada seluruh pihak yang sudah mau berpartisipasi dalam dialog publik ini. Memang sudah sewajarnya pihak akademia mendukung penuh program Pemerintah, TNI, Polri dan BNNP di dalam memberantas peredaran narkoba, terutama di lingkungan mahasiswa yang merupakan calon pemimpin bangsa dimasa yang akan datang,", tuturnya. 

Sementara itu Binluh Polrestabes Medan S.Tua Hasibuan mengatakan," Pemuda dan mahasiswa harus mau dan berperan serta dalam pemberantasan Narkoba di lingkungan kampus, yang mana saat ini sudah sangat rawan dan rentan mahasiswa, pemuda menjadi bandar dan kurir Narkoba.Sebab sudah banyak contoh mahasiswa dan pemuda mengikuti pola pergaulan yang salah hingga terjerumus menjadi budak sang penjajah tanpa wajah ini. Oleh sebab itu mari secara bersama semua elemen bahu membahu untuk memberantas dan memerangi peredaran narkoba, karena apabila Polisi, BNN dan TNI secara sendiri-sendiri untuk memberantasnya ya sudah pasti tidak akan mampu, tanpa peran serta dari mahasiswa, pemuda dan para penggiat anti narkoba yang ada di Indonesia ini"ujarnya.

Di kesempatan yang sama Binluh BNNP Sumut Ardi Lubis mengatakan"Berbicara mengenai pemberantasan Narkoba tidak segampang membalikkan telapak tangan di Indonesia ini, sebab seluruh bandar narkoba adalah orang pintar yang mengetahui kelemahan UU No 35 yang sering dimanfaatkan para bandar tersebut.Sebab para bandar Narkoba di dalam menjalankan bisnis ya juga mendekati seluruh Oknum Pejabat, TNI, Polri disuap untuk memuluskan dan memasukkan barang haram tersebut ke wilayah Indonesia. Sudah banyak kita lihat oknum-oknum ini kedapatan mem bac-up para bandar dan tidak sedikit pula yang kedapatan sebagai pemakai barang haram tersebut.Untuk itu pihak BNNP sangat berterimakasih dan terbantu dengan adanya para penggiat anti narkoba yang tiada henti menyuarakan perang terhadap Narkoba di Indonesia, termasuk para mahasiswa dan pemuda yang mau ikut menjadi motor penggerak dengan menolak peredaran narkoba di kampus dan lingkungan", ujarnya. (Ams-1.Red)
Komentar Anda

Berita Terkini