Sementara suaminya, Soman (41) PNS di Bapeda Pemkab Batubara kritis, sedangkan anaknya Aska (7) hanya mengalami luka memar di kepala.
Informasi yang didapat dari saksi mata ditempat kejadian, berawal saat korban datang dari arah Batubara menuju inti Kota Kisaran, mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam BK 4584 OAD.
Sesampainya di lokasi, seorang pria tua mengendarai sepeda motor tanpa plat melintas coba menyeberang jalan, diketahui bernama Tukimin (86), warga Dusun 1 Desa Sidomulyo Kecamatan Pulo Bandring.
"Berulang kali udah diklakson tapi kakek itu tidak dengar, Trus ditabrak. Kakek itu tercampak kira kira 10 meter. Luka parah juga kakek itu. Yang perempuannya udah gak ada bergerak ," ucap seorang saksi mata, bernama Irwan.
"Rencananya mau jalan jalan," ucap Siti Fatimah singkat, kerabat korban di ruang IGD RS HAMS Kisaran.
"Pasutri ini dari rumah keluarga di sidomukti. Niat mau di antar tapi kakek tak sabar," ucap seorang pria mengaku kerabat Tukimin.
Pantauan wartawan, anak korban histeris melihat kedua orang tuanya tergeletak di tengah badan jalan dan coba ditenangkan warga di lokasi.
"Betul. Korban pasutri warga Dusun VI Desa Mekar Mulyo Kecamatan Sei Balai. Batu Bara. Korban atas nama Reni Ariani meninggal dunia akibat banyak mengeluarkan darah. Diduga akibat benturan diaspal. Saat ini Anggota lantas sudah tangani, dan mengambil keterangan para saksi," pungkas Kanit Laka Iptu Rusdi SH. (Edy)