Festival Kopi Karo Diikuti 37 stand Peserta

author photo

Moltoday.com -Berastagi  |Bertempat di lokasi Wisata Taman Mejuah Juah , Berastagi , Kabupaten Karo , Provinsi Sumatera Utara ,  ada 37 peserta ikut ambil bagian dalam mempromosikan  Merek/Brand Kopi. Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty Br Sebayang turut hadir dan menggunting tali balon udara sebagai pertanda resmi nya acara Festival Kopi Karo #2 di selenggarakan pada Sabtu (08/12) sekira 10:30 Wib.[cut]
 

Acara yang Bertajuk  "Meningkatkan mutu dan kualitas kopi karo", agar dikenal di kancah nasional maupun internasional serta kiat kiatnya dalam meningkatkan tekhnik budidaya kopi juga proses pada pasca panen , Dinas Pertanian Kabupaten Karo dalam hal ini sebagai panitia acara bekerja sama dengan BNPB, Bank Sumut, Pt Pos, Galan  dan istansi lainnya Menggelar ajang Festival Kopi Karo #2 selama 2 (dua) hari mulai pada tanggal 08/12 hingga Minggu (09/12) .

Dalam  sambutannya Waki Bupati Karo Cory S br Sebayang mengatakan, “ Tanah karo berada didaerah yang berdataran tinggi dan memiliki tanah yang subur, sehingga Kabupaten karo selain dikenal sebagai penghasil tanaman holtikultura dan pangan, juga memiliki komoditi  primadona yaitu  kopi karo , yang dalam beberapa tahun ini diminati banyak pecinta dan penikmat kopi, disamping pangsa pasarnya sangat menjanjikan , kedepannya kopi karo harus dapat ditingkatkan kualitasnya.

“ Kita ketahui bahwa Areal perkebunan kopi karo di apit oleh dua gunung api termasuk daerah yang berada dilingkar sinabung , maka cita rasa dan aroma kopi karo sangat terasa khas sekali , dan dari beberapa tanaman yang ada di karo hanya tanaman kopi yang sangat tahan terhadap  paparan debu vulkanik sinabun, untuk itu pemkab karo nantinya melalui dinas pertanian untuk terus memotivasi para petani kopi karo dengan membagikan pupuk kompos ke para petani kopi di daerah lingkar sinabung agar dapat menetralisir keasaman tanah mengingat daerah tersebut dulunya sering di gempur debu vulkanik sinabung”, Jelas cory

Dinas Pertanian Kabupaten Karo , Sarjana Purba STP,MM  yang juga  sebagai Ketua Panitia acara Festival Kopi Karo #2, kepada moltoday mengatakan, “ Saat ini areal tanaman kopi  di tanah karo telah mencapai 8.400 hektar luasnya dari jumlah luas area tanaman kopi perkebunan warga tersebut , dapat menghasilkan 1,5 ton / hektar setiap tahunnya, untuk harga pasaran hasil kutip waktu yang sembarangan sudah mencapai Rp. 33.000/Kg , jika masa panen tepat waktu dan di olah secara tepat maka  harga jual jenis green bean bisa mencapai harga berkisar Rp.90.000; ," jelasnya

Ket foto: Wakil Bupati Karo Cory S Br Sebayang , saat menggunting tali ballon , tanda di buka nya acara Festival Kopi Karo #2 di Taman Mejuah juah Berastagi
Dan untuk diketahui bersama bahwa dalam waktu dekat akan menerbitkan Branding Kopi Karo dan akan terdaftar secara hukum yang sah  di Kemenkumham RI, kami berjanji dalam hal ini akan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terhadap petani kopi di tanah karo[cut] dalam mengelola tanaman kopi melalui sosialisasi ke lapangan, agar kedepannya daya jual serta hasil produksi kopi di tanah karo dapat meningkat dan harga jual kopi kiranya dapat semakin tinggi di pasaran, kami akan melakukan hal tersebut secara bertahap tentunya, ifent ini juga akan kita adakan setiap tahunnya,” Ungkap Sarjana

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karo  Drs Kamperas Terkelin Purba M.Si  Yang turut hadir dalam acara tersebut ,saat di minta tanggapannya mengatakan , “Semoga berkat terselenggaranya acara ini dapat memotivasi para petani kopi kedepannya agar lebih antusias dan semangat dalam mengelola usaha perkebunan kopi nya,  karna hasil produksi kopi karo nantinya diharapkan  dapat menyerap tenaga kerja karna di ketahui perusahaan asing seperti  starbuck telah membuka cabang usahanya  di lau gendek, berastagi, harapan kita dapat menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke tanah karo , maka dari itu sangat kita himbau kepada para petani kopi di kabupaten karo agar mempertahankan kualitas tanaman kopi nya agar mendapatkan kualitas yang baik dan dapat go iInternasional,  juga pangsa pasar yang dapat berpihak dalam meningkatkan kesejahtraan petani kopi kita,” Jelas Kamperas

Dalam rangka menyemarakkan acara festival kopi karo #2 , Panitia acara juga mengadakan lomba foto , pemilihan stand branding kopi terbaik, lomba membuat video tentang kopi karo dan juga membrikan hadiah kepada  lahan perkebunan kopi milik warga yang di nilai baik dan dapat menjadi contoh bagi petani kopi lainnya.(Daris Kaban)
Komentar Anda

Berita Terkini