BACA JUGA : BPI KPNPA RI Apresiasi Gerak Cepat KPK Mengamankan Bupati Cianjur
Selain Bupati Cianjur, Tim KPK juga mangamankan pejabat tekhnis di Dinas Pendidikan Kebudayaan Kab Cianjur.
BPI KPNPA RI yang sejak beberapa waktu lalu sempat membuatkan laporan pengaduan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baik dari hasil temuan-temuan yang di investigasi anggota BPI KPNPA RI di lapangan maupun hasil pengembangan dari laporan elemen Masyarakat Cianjur mengenai marak nya praktek suap dan korupsi di Cianjur, khususnya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Cianjur.
Lajut Ketum BPI, Sudah berkali kali dari BPI KPNPA RI menyelenggarakan Workshop Anti Korupsi dengan melibatkan Satgas Dumas KPK dan Satgas Saber Pungli Irwasum Polri di Beberapa Kota dan Propinsi terkait pemahaman untuk pencegahan terhadap praktek korupsi terhadap para ASN, Pengusaha, Masyarakat dan LSM penggiat Anti Korupsi untuk bersama sama dengan KPK mencegah Adanya praktek suap dan korupsi di NKRI ini harus bisa hilang secara tuntas.
Dari BPI KPNPA RI berharap dengan banyak nya Bupati / Walikota tertangkap tangan KPK dapat membuat efek jera kepada para penyelenggara Negara untuk tidak bermain main dengan Penyimpangan anggaran maupun praktek suap dan korupsi sehingga kebocoran terhadap Keuangan negara dapat berkurang dan bisa di mamfaatkan untuk Pembangunan di Daerah , Komitmen anti Korupsi dan Suap yang sudah banyak dilakukan oleh para penyelenggara Negara melalui Fakta Integritas dengan Komisi Pemberantasan Korupsi ternyata tetap saja dilanggar oleh para penyelenggara Negara dan imbasnya tertangkap tangan KPK.(Biro Humas - Red)
