Simalungun,Sumut -- Bupati Simalungun Jr Saragih rupanya sangat serius memper indah kawasan Danau Toba jadi dinasti pariwisata di parapat Kabupaten Simalungun,hal ini di utarakan ketua INTELEJEN INVESTIGASI TOPAN RI SUMUT Simon Nainggolan ( 3/11) ke reporter moltoday.com
Dia mengatakan,ketika saya sedang
berkunjung menikmati liburan di Bona pasogit(tanah kelahiran atau tanah asal ) ketika itu saya mengamati di lapangan bahwa saya melihat ada beberapa personil Sapol PP dari Pemerintahan Kabupaten Simalungun mempertanyakan Ijin Mendirikan Bangun ( IMB ) ke setiap warung warung yang berdiri di panatapan di sepanjang jalan siantar/parapat, dia juga mengatakan, bahwa pemerintah kecamatan sudah melayangkan surat teguran keseluruh warung warung untuk mematuhi peraturan daerah yang ada di Kabupaten Simalungun.
Tetapi, yang paling anehnya, pembangunan warung warung di sepanjang jalan siantar-parapat semakin menjamur,padahal sudah ada surat teguran dari Camat nomor :503/691/34.16.4/2018. Tertanggal 19 september 2018 hal pemberhentian bangunan, berarti surat yang di layangkan Oleh Camat tidak di hiraukan oleh masyarakat, Masalahnya pembangunan masih tetap berjalan sampai sekarang. Dalam hal ini Ketua Investigasi TOPAN-RI Sumut Simon Nainggolan mengatakan, bahwa Camat boas Damanik kurang ketegasan terhadap masyarakatnya, camat harus benar benar menyikapi permasalahan yang ada di masyarakat, terutama masyarakat yang tidak mematuhi peraturan daerah ( perda). Jangan melakukan pembiaran seperti ini,kalau hal ini tidak di selesaikan dengan baik,berarti pemerintahan kabupaten simalungun tidak mendukung program pemerintah Pusat.
Padahal sudah jelas, menurut dinas perizinan melalui suratnya kepada TOPAN RI Sumut bahwa kios kios dimaksud tidak ada izin nya.
Sementara itu, Kabid Trantibum Satpol PP Kabupaten simalungun Z, Silalahi
mengatakan bahwa izin mendirikan bangunan( IMB) seluruh warung yang ada di panatapan ini tidak dapat menunjukkan surat suratnya kepada kami, berarti, seluruh warung yang berada di panatapan baganding ini sudah melanggar perda nomor : 8 tahun 2011. Bab ll Bagian kesatu pasal (2) Ayat 1 poin "a"jenis Retribusi izin Medirikan Bangun, ungkapnya kepada reporter di parapat Rabu (28/10), dan hal ini akan kami sampaikan ke pimpinan, dan hal surat teguran yang di layangkan camat kesetiap warung, tidak ada tembusan kesappol pp Kabupaten Simalungun, dalam hal ini saya membantah pernyataan Camat girsang sipangan bolon Boas Damanik. menurutnya, pihak Satpol PP sama sekali belum menerima surat dari kecamatan girsang sipangan bolon terkait kios kios liar di sepanjang jalan siantar-parapat. " Belum ada kami terima surat sama sekali dari kecamatan. Jadi apa yang di katakan pak camat itu tak benar, "katanya. meski demikian, ia mengaku akan langsung melakukan penertiban itu kalau sudah menerima surat tersebut," kalau memang sudah ada suratnya, kita langsung bongkar. Kita tunggu saja, "ungkapnya.
Sementara itu,ketua komisi lll DPRD Kabupaten Simalungun Abu Sofian Siregar meminta camat dan Satpol PP harus mempunyai koordinasi yang bagus, melakukan sosialisasi dan pendekatan secara persuasip terhadap masyarakat . Ia berharap kios kios liar segera mengurus IMB nya, apalagi pembangunan baru segera untuk di hentikan, sebelum izin mendirikan bangunan di urus. Camat dan Satpol PP harus tegas, kalau ini dibiarkan maka akan semakin banyak nantinya orang yang bangun kios liar di sepanjang panatapan sibaganding,"katanya
Kankan Sappol PP Rony Butar Butar ketika di sambangi di kantornya, dia mengatakan, bahwa hal kunjungan anggota saya keparapat itu memang benar,itu intruksi saya,apa bila benar benar warung warung tersebut tidak ada izin IMB nya,kami akan menertipkan /membongkar kios kios liar tersebut, karna fungsinya Sappol PP ini adalah Penegak Perda dan melaksanakan amanah undang undang.apa bila hal ini tidak kami laksanakan, kami akan di berikan sangsi Oleh pimpinan,dan dalam hal ini, saya akan sampaikan ke bupati.
Dia juga mengatakan, Bupati Simalungun JR Saragih sangat kenjar untuk membangunan pariwisata danau toba dan sekitarnya.
(RLR)
Padahal sudah jelas, menurut dinas perizinan melalui suratnya kepada TOPAN RI Sumut bahwa kios kios dimaksud tidak ada izin nya.
Sementara itu, Kabid Trantibum Satpol PP Kabupaten simalungun Z, Silalahi
mengatakan bahwa izin mendirikan bangunan( IMB) seluruh warung yang ada di panatapan ini tidak dapat menunjukkan surat suratnya kepada kami, berarti, seluruh warung yang berada di panatapan baganding ini sudah melanggar perda nomor : 8 tahun 2011. Bab ll Bagian kesatu pasal (2) Ayat 1 poin "a"jenis Retribusi izin Medirikan Bangun, ungkapnya kepada reporter di parapat Rabu (28/10), dan hal ini akan kami sampaikan ke pimpinan, dan hal surat teguran yang di layangkan camat kesetiap warung, tidak ada tembusan kesappol pp Kabupaten Simalungun, dalam hal ini saya membantah pernyataan Camat girsang sipangan bolon Boas Damanik. menurutnya, pihak Satpol PP sama sekali belum menerima surat dari kecamatan girsang sipangan bolon terkait kios kios liar di sepanjang jalan siantar-parapat. " Belum ada kami terima surat sama sekali dari kecamatan. Jadi apa yang di katakan pak camat itu tak benar, "katanya. meski demikian, ia mengaku akan langsung melakukan penertiban itu kalau sudah menerima surat tersebut," kalau memang sudah ada suratnya, kita langsung bongkar. Kita tunggu saja, "ungkapnya.
Sementara itu,ketua komisi lll DPRD Kabupaten Simalungun Abu Sofian Siregar meminta camat dan Satpol PP harus mempunyai koordinasi yang bagus, melakukan sosialisasi dan pendekatan secara persuasip terhadap masyarakat . Ia berharap kios kios liar segera mengurus IMB nya, apalagi pembangunan baru segera untuk di hentikan, sebelum izin mendirikan bangunan di urus. Camat dan Satpol PP harus tegas, kalau ini dibiarkan maka akan semakin banyak nantinya orang yang bangun kios liar di sepanjang panatapan sibaganding,"katanya
Kankan Sappol PP Rony Butar Butar ketika di sambangi di kantornya, dia mengatakan, bahwa hal kunjungan anggota saya keparapat itu memang benar,itu intruksi saya,apa bila benar benar warung warung tersebut tidak ada izin IMB nya,kami akan menertipkan /membongkar kios kios liar tersebut, karna fungsinya Sappol PP ini adalah Penegak Perda dan melaksanakan amanah undang undang.apa bila hal ini tidak kami laksanakan, kami akan di berikan sangsi Oleh pimpinan,dan dalam hal ini, saya akan sampaikan ke bupati.
Dia juga mengatakan, Bupati Simalungun JR Saragih sangat kenjar untuk membangunan pariwisata danau toba dan sekitarnya.
(RLR)
