Medan |Kisah seorang ibu asal Malang tak kuasa menahan tangisnya ketika dipertemukan dengan putranya yang hilang selama 3(tiga)bulan lalu .
Pertemuan ini berkat kepolisian dari Polrestabes Medan yang membiayai segala transportasi kedua orang tuanya hingga dipertemukan dengan putranya.
Pertemuan yang membuat warga dan petugas terharu saat ibu kandungnya memeluk erat putranya yang masih berusia 12 tahun , Senin (19/11).
Dengan menyelusuri perkampungan menuju pesantren Darul Mukhlisin Al Madani Di Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Pada Minggu Sore,Ari Setiawan dan Hanafi warga jalan Profesor M.Yamin Desa Sukoharjo, Kelurahan Klojen Kota Malang,Jawa Timur.
Datang Ke Sumatera Utara untuk bertemu putranya bernama Muhammad Hanafiadi berusia 11 tahun yang hilang selama 3 bulan.
Dalam pertemuan ibu Hanafi yang melihat berlari langsung memeluk erat putranya, Tangisan hari pun tidak dapat terbendung.
Muhammad Hanafiadi yang bertemu kedua orang tuanya tak kuasa menahan tangisnya,"Suasana lokasi pun menjadi terharu.
Kronologis bermula Muhammad Hanafiadi yang ikut rombongan bus,"Singkat cerita Hanafiadi tak kunjung pulang diduga dibawa kabur oleh pasangan suami istri dari Malang Ke Bandar Setia Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Hingga Hanafiadi ditemukan warga sedang duduk di mushola Al Amin,Saat ditanya warga sang anak kebingungan, Warga pun langsung mengantar ke pondok pesantren Darul Mukhllasin Al Madani tidak jauh dari lokasi.
Atas kejadian ini warga pun membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan,Petugas pun menyebarkan fhoto melalui media sosial, Upaya terus dilakukan mencari tahu keberadaan anaknya yang hilang, Alhasil kedua orang tua mengetahui keberadaan anaknya melalui media sosial.
Kini petugas kepolisian sektor Percut Sei Tuan masih memburu pasangan suami istri yang sudah memisahkan anak dengan kedua orang tuanya.
Para Muspika dan Muspida Yang mengantar langsung Dilokasi pertemuan Muhammad Hanafiadi menyerahkan kepada kedua orang tuanya untuk dipulangkan ke Kota Malang.(Red)