Timika – Moltoday.com |Aksi Damin (44 Tahun), Pria kelahiran 21 April 1975 Dusun Bedeng 1 Sinar Pasma, Kecamatan Candi Puro, Kabupaten Kalianda, Lampung Selatan ini berkeliling Indonesia menggunakan sepeda ontel.
Aksi nekat Damin ini bermula dilakukan, dari ‘Nazar’” Sebuah janji hati yang terbesit dibenaknya setelah sekitar tahun 2008 yang silam dirinya pernah mengalami musibah yang mana Damin ini berprofesi sebagai sopir Truck bermuatan batang kelapa mengalami kecelakaan yang sangat tragis ungkap Damin bercerita panjang lebar Kepada awak media mengenai kisah dan Nazarnya tersebut lewat Via WhatssAp, minggu 11/11/2018 sekitar Pukul 9.30 malam.
Waktu itu, Truck yang dikemudikannya itu sangat sarat muatan, mengalami rem blong ditikungan menurun diwilayah Desa Lebak Danau Jabung, Lampung Timur. Kemudian Damin tidak bisa mengendalikan kecepatan Truck tersebut dan lebih memilih menabrakkan Truck ke Gorong gorong jembatan dilokasi itu, tak disangka Truck yang dikemudikannya bersama tiga rekan itu terbalik.
“Tiga teman Saya lompat dari Truck tersebut dan selamat dan mereka tidak ada luka yang begitu parah kata Damin. Sementara Saya tidak sempat untuk melompat, dan saat Truck terbalik saya terpelanting keluar, dan Saya tertindih bak Truck di bagian kedua paha Saya’, kata Damin.
Kondisi ini lantas membuat dirinya mengalami prustasi dan mengalami kelumpuhan hingga 4 tahun lamanya, sejak tahun 2008 sampai Tahun 2012. “Dengan keterbatasan biaya, membuat dia menderita kelumpuhan yang tidak ditangani medis.” Namun, Damin hanya menjalani pemijatan tradisional oleh tukang kusyuk atau pijat Tradisional di kampungnya.
“Sejak kecelakaan itu, ayah dari dua orang anak ini tidak bisa berbuat apa apa lagi. Kesehariannya hanya diisi dengan berdiam diri dirumah.
“Jadi dari kisah kecelakaan Saya ini, Saya berniat dan bernazar, jika Saya sembuh, Saya akan mengeliling Indonesia.” Waktu Itu sekitar pertengahan tahun 2010,” terang Damin.
“Tak lama berselang, kesembuhan menghampirinya Pada tahun 2012. “Nazar yang terbesit dibenaknya itu diutarakannya kepada istri dan keluarganya” Damin mengaku, sempat terjadi penolakan oleh keluarga saat dirinya akan melaksanakan Nazarnya itu, namun kemudian akhirnya keluarganya memahami dengan Nazarnya itu. Dengan keinginan yang sangat kuat untuk berkeliling Indonesia,” Akhirnya Damin menunaikan Nazar Keliling Indonesia ini dengan menggunakan sepeda ontel.
“Setelah memperoleh restu dari keluarganya, Damin kemudian mencari sepeda ontel butut yang tak layak, waktu itu, kata dia, sepeda yang didapat hanya berupa batangan, berupa rangka saja, sedangkan lainnya sudah tidak layak dipakai dan harus dilakukan perbaikan. Dia mengaku, menghabiskan sekitar satu sejuta rupiah untuk memperbaiki sepeda tersebut. Kini sepeda ontel yang diperbaikinya itu menemani dirinya hingga keUjung Timur Negara Indonesia Papua dengan dicatnya warna merah putih yang artinya “Berani dan Suci seperti Bendera RI.
“Saya memang telah berniat dan berNazar kalau sepeda ontel telah menjadi pilihan saya untuk berkeliling Nusantara. Kerena bersepeda itu membuat kita sehat dan Saya telah membuktikan sendiri, setelah perjalanan yang cukup panjang mengantarkan Saya sampai ke Papua, kata Damin.
Berawal tanggal 28 April 2017, ia resmi meninggalkan desa kelahiran dan keluarganya, demi untuk membayar atau memenuhi utang Nazarnya itu. Diawali dari tanah kelahirannya, Damin kemudian terus bertolak mengayuh sepedanya dengan pelan kewilayah barat di Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara serta Aceh dan ujung Barat Indonesia dikota Sabang.
“Alhamdulillah Saya kini sudah sampai ke Papua kata Damin bersyukur. “Memakai Koteka salah satu mimpi Saya bang, kata Damin
“Saya pernah berkhayal untuk memakai Koteka sebuah topi dari daerah lembah Baliem kota Wawena Kabupaten Jaya Wijaya Propinsi Papua, (Edy)