Jakarta |penduduk DKI Jakarta bisa dijadikan sebagai modal utama untuk melakukan pembangunan. Karena itu, guna meningkatkan keharmonisan antar anak bangsa, Kesbangpol DKI Jakarta menggelar kegiatan “Forum Pembauran Kebangsaan (Rakor Bersama Kota) Angkatan 2 tahun 2018 di Hotel Sentral, Jakarta, Rabu (21/1/10).
Dalam sambutan pembukaanya, Plt. Kesbangpol DKI Jakarta, Drs. Taufan Bakri, M.Si mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman akan pentingnya pelaksanaan Rapat Koordinasi bagi para Ketua FPK dan Dewan Pembina FPK dalam memperkokoh ketahanan nasional khususnya di daerah khusus Ibukota Jakarta
Taufan menjelaskan, sejalan dengan visi dan misi gubernur provinsi DKI Jakarta periode tahun 2017-2023 yaitu Jakarta kota maju Lestari dan berbudaya dalam mewujudkan keberagaman keadilan dan kesejahteraan bagi semua warganya. Hal ini menjadikan Jakarta Ibukota yang dinamis sebagai dan simbol kemajuan Indonesia yang bercirikan keadilan kebangsaan dan kebhinekaan.
Bagi pemda DKI, kata Taufan, peran para Ketua FPK dan anggota dewan Pembina FPK sangat penting bagi kesuksesan pembangunan di DKI Jakarta. Karena pembauran kebangsaan secara bermakna adanya suasana persaudaraan dan kebersamaan antar semua suku agama dan ras merupakan bagian penting dalam membangun kerukunan nasional dalam upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Semangat kebangsaan adalah bagian dari wawasan kebangsaan berdasarkan Pancasila sebagai Ideologi dan dasar negara di mana hal itu dalam pembukaan UUD 1945 menjadi pendorong dan motivasi dalam mengisi kemerdekaan atau pembangunan guna mempersiapkan tegaknya atau kelangsungan NKRI. Seluruh perbedaan di negeri ini has bisa terus memperkuat rasa kebangsaan dan cinta tanah air Indonesia,” papar Taufan.
Melalui kegiatan ini, Kesbangpol DKI Jakarta berharap agar persoalan bangsa yang besar dan semakin berat ini hanya mungkin diatasi apabila masyarakat termasuk para ketua anggota FPK dan para dewan Pembina FPK memiliki kesadaran bersama dalam membangun Satu Bangsa.
Sementara itu, dalam laporan kegiatannya, Kasubdit Pembaruan Kebangsaan Herlina Suswita, SH, S.Sos, M.Si mengatakan kegiatan ini dimaksud untuk menyamakan persepsi dan korelasi antara pengurus FPk tingkat provinsi dan tingkat wilayah kota atau kabupaten kepulauan seribu.
Adapun tujuannya adalah meningkatkan koordinasi baik vertikal maupun Horizontal sehingga Organisasi FPK dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas dan fungsi nya, serta mampu membangun jejaring dengan SKPD selaku Dewan Pembina.
Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 243 orang, terdiri: Para dewan pembina FPK,Ketua dan Anggota FPK Propinsi DKI Jakarta.l,Para ketua dan anggota FPK wilayah kota atau Kepulauan Seribu. Adapun narasumbernya yaitu dari M. Taufik, Wakil Ketua DPRD provinsi DKI Jakarta, berbicara tentang “Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Pelaksanaan Tugas dan Fungsi FPk di Provinsi DKI Jakarta,”
Haojahan S, Kementerian Dalam Negeri, “Peran dan fungsi FPK dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Ditinjau dalam Perspektif Koperasi Syariah,” M.Randani, Akademi, “Pperan FPK Dalam Penanganan Konflik di Masyarakat.” (Kesbang.com)