Jakarta |Polri menyabet gelar Juara III di ajang 2nd USIP World Police Service Pistol Shooting Championship 2018 di Guangdong, China. Raihan ini membuat Polri semakin optimis dapat menjuarai Asean Police Shooting yang akan diselenggarakan di Milan, Italia nanti.
"Hal ini menjadi prestasi yang sangat membanggakan bagi Indonesia, khususnya Polri, karena berhasil membentangkan atau mengibarkan bendera pusaka Indonesia yaitu bendera Merah Putih dalam ajang Internasional, di negeri tirai bambu," kata Ketua Tim Penembak Polri, Irjen Petrus Reinhard Golose dalam keterangan tertulis, Selasa (20/11/2018).
BERITA TERKAIT : Polri Berhasil Raih Juara Menembak di Tiongkok
"Dengan bukti prestasi saat ini, Polri optimis dapat mengharumkan nama Indonesia dalam ajang selanjutnya, yaitu Asean Police Shooting yang akan dilangsungkan di Milan, Italia," lanjut Petrus.
Kejuaraan menembak ini digelar sejak 12-20 November 2018. Polri mengikutsertakan lima anggotanya dalam kompetisi ini yakni Kombes Widodo, Kompol Kevin Leleury, AKP Anggi Saputra Ibrahim, Aiptu Sonny Prabowo dan Aiptu Anang Yulianto.
"Indonesia berhasil meraih Juara 3 dalam Tembak Beregu dan Perorangan. Menembak dengan Teknik Gabungan antara IPSC (International Practical Shooting Confederation) dan IDPA (International Defensive Pistol Association)," terang Petrus.
Kejuaraan ini diikuti 73 negara se-dunia. Jenis ketangkasan menembak yang dikompetisikan adalah tembak reaksi di mana peserta dihadapkan dengan simulasi 10 tahap yang menggambarkan situasi serangan teroris, penyanderaan, kriminalitas di berbagai lokasi seperti pantai, kantor, mini market dan sekolah.
Jarak antara penembak dan target mulai dari 3 sampai 20 meter. Target pun ada yang statis dan dinamis atau bergerak. Penembak dari Polri menggunakan senjata buatan Cina yang disediakan oleh penyelenggara yaitu Norinko NP 226 dan N 22 kaliber 9 milimeter.***(Red)