Ratna Sarumpaet !!! Tolong Jangan Buat Malu Orang Batak

author photo
By Lamsiang Sitompul, SH, MH,
Falsafah Orang Batak setiap Orang Batak adalah Anak Ni Raja dan Boru Ni Raja. Ratna Sarumpaet tidak mencerminkan peradaban Batak


Teks foto,
Ketua DPP Horas Bangso Batak
Lamsiang Sitompul, S.H, M.H,

MEDAN  ~
Menanggapi informasi hoax yang sempat viral di media sosial atas dugaan Ratna Sarumpaet dikeroyok, Ketua DPP Horas Bangso Batak, Lamsiang  Sitompul, S.H, M.H, meminta kepada Ratna Sarumpaet jangan buat malu Orang Batak, Kamis (4/10/18) disampaikan ke Redaksi Media ini. 


Sambung Lamsiang, hal ini disampaikan sehubungan dengan perbuatan Ratna yang melakukan rekayasa dan kebohongan publik terkait penganiayaan yang dialaminya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa Ratna Sarumpaet mengaku dirinya dianiaya oleh orang tak dikenal di Bandara Husein Sastra Negara di Bandung.

BACA JUGA :Ratna Sarumpaet Minta Maaf Atas Rekayasa Yang Dilakukannya

Berita mana kemudian menyebar sangat cepat karena juga di sampaikan oleh tokoh - tokoh terkenal di Republik ini . Berita tersebut mengesankan bahwa Negara sepertinya tidak aman dan ada tindakan intimidasi kepada pihak - pihak yang mengkritisi pemerintahan Jokowi . Berita itu kemudian telah dijadikan menjadi komoditas politik oleh orang - orang tertentu dan membuat kekacauan di masyarakat .

Melihat kondisi tersebut, kemudian Polisi mengadakan penyelidikan untuk memastikan apakah benar Ratna Sarumpaet benar-benar dianiaya dan hasil penyelidikan Polisi adalah tidak ada fakta bahwa Ratna Sarumpaet benar dianiaya oleh seseorang atau sekelompok orang.

Perkembangan selanjutnya Ratna Sarumpaet akhirnya mengaku bahwa dia berbohong atas berita tersebut, maka dengan demikian terbuktilah dengan jelas bahwa Ratna Sarumpaet telah melakukan kebohongan Publik .

Perbuatan Ratna Sarumpaet jelaslah merupakan perbuatan yang sangat memalukan, sebagai orang Batak, harusnya Ratna Sarumpaet menjaga harga dirinya sebagai Boru Ni Raja dimana menurut Falsafah Orang Batak setiap Orang Batak adalah Anak Ni Raja dan Boru Ni Raja yaitu Anak dan Putri Raja yang artinya setiap Orang Batak harus menjaga harga dirinya selayaknya Putra dan Putri seorang Raja sehingga setiap orang Batak harus menjaga kata-kata , sikap dan tindakan selayaknya orang terhormat. 

Bahwa tindakan Ratna Sarumpaet yang memalukan itu tentulah akan dikait-kaitkan dengan Orang Batak karena Ratna Sarumpaet menggunakan marganya sehingga perbuatannya selalu terkait dengan marganya. 

Perbuatan Ratna Sarumpaet juga bukan kali ini saja, seringkali Ratna Sarumpaet mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan antara lain misalnya ketika dia Ribut dengan Bapak Luhut Binsar Panjaitan sekaitan penanganan korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba.

Oleh karena itu DPP Horas Bangso Batak meminta dengan sangat kepada Ratna Sarumpaet kedepan agar merubah perilakunya agar jangan membuat malu Orang Batak. Bahkan kepada semua Orang Batak ke depan kiranya senantiasa menjaga sikap, perkataan dan perbuatannya agar senantiasa menjaga harga diri sebagai Anak dan Boru Ni Raja.

Khususnya kepada para Politisi Orang Batak agar jangan melakukan hal-hal yang tidak terpuji apalagi perbuatan yang memalukan untuk kepentingan politik . Perbedaan pilihan dalam Politik dalam Negara Demokrasi itu biasa , tapi menggunakan cara-cara kotor demi kepentingan Politik itu sesuatu yang tidak baik. DPP Horas Bangso Batak menolak semua tindakan tak terpuji demi kpentingan Politik dan bila perlu melakukan tindakan hukum bagi pihak-pihak yang melakukan pelanggaran hukum demi kepentingan Politik termasuk menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian. 

Selanjutnya karena tindakan tersebut sudah masuk ke ranah hukum dimana telah ada Laporan Polisi terkait permasalahan tersebut diharapkan agar Ratna Sarumpaet dkk yang terkait dengan hal tersebut secara bertanggungjawab mengikuti proses hukum yang akan dilakukan oleh Kepolisian.

Sumber DPP Horas Bangso Batak
Editing by Redaksi Moltoday.com

Berita Terkait

Komentar Anda