.
Medan - Moltoday.com |Pasca tertangkapnya sekitar 11orang pengedar dan bandar narkoba saat penggerebekan di Asrama Abdul Hamid jalan Binjai Km 10 pada hari Rabu kemarin,yang dilakukan oleh Daninteldam I BB sangat di apresiasi oleh Kepala Desa Lalang Indrayani Nst.SH.
Medan - Moltoday.com |Pasca tertangkapnya sekitar 11orang pengedar dan bandar narkoba saat penggerebekan di Asrama Abdul Hamid jalan Binjai Km 10 pada hari Rabu kemarin,yang dilakukan oleh Daninteldam I BB sangat di apresiasi oleh Kepala Desa Lalang Indrayani Nst.SH.
BERITA TERKAIT : Pengedar Sabu di Asrama Abdul Hamid Digruduk Daninteldam I BB
Lebih lanjut beliau mengatakan"jangan ada lagi indikasi tangkap lepas kepada para bandar ataupun pengedar narkoba yang berhasil ditangkap atas andil dari pengaduan masyarakat,sebab ada beberapa pengaduan masyarakat ke pemerintahan Desa Lalang adanya indikasi tangkap lepas kepada para pengedar narkoba dengan cara memberikan uang damai atau 86 kepada petugas kepolisian yang melakukan penangkapan.Saat kami minta kepada warga tersebut siapa inisial bandar dan polisi yang melakukan praktek tangkap lepas itu mereka enggan memberitahukan nya dengan alasan takut akan aksi balas dendam yang dilakukan oleh bandar narkoba terhadap mereka di kemudian hari nantinya.
"Oleh sebab itu saya menghimbau agar Kapolsek Sunggal,Kapolrestabes Medan dan Kapolda Sumatera Utara agar menindak tegas para Oknum Polisi yang melakukan praktek tangkap lepas kepada para agen maupun bandar narkoba yang sudah menghancurkan para generasi muda harapan bangsa,kami pemerintahan Desa Lalang dan seluruh masyarakat Desa Lalang siap mendukung setiap program dari pihak Kepolisian di dalam memberantas dan memerangi peredaran narkoba di Desa kami tercinta ini,namun begitu berilah perli dungan dan rasa nyaman kepada warga yang sudah melaporkan peredaran narkoba", ujar Kades Lalang.**(Ams-Red)
"Saya sangat berterimakasih kepada Daninteldam I BB yang sudah merespon pengaduan masyarakat kami yang berdomisili di Asrama Abdul Hamid tersebut, dengan menangkap para bandar maupun pengedar narkoba yang sudah sangat meresahkan. Apalagi para bandar tersebut bukanlah warga setempat melainkan warga pendatang yang tidak memiliki identitas resmi"ujar Bang Ian sapaan akrab kepala Desa Lalang saat dikonfirmasi oleh awak media ini pada Jum'at (20/10) di ruang kerjanya.
Lebih lanjut beliau mengatakan"jangan ada lagi indikasi tangkap lepas kepada para bandar ataupun pengedar narkoba yang berhasil ditangkap atas andil dari pengaduan masyarakat,sebab ada beberapa pengaduan masyarakat ke pemerintahan Desa Lalang adanya indikasi tangkap lepas kepada para pengedar narkoba dengan cara memberikan uang damai atau 86 kepada petugas kepolisian yang melakukan penangkapan.Saat kami minta kepada warga tersebut siapa inisial bandar dan polisi yang melakukan praktek tangkap lepas itu mereka enggan memberitahukan nya dengan alasan takut akan aksi balas dendam yang dilakukan oleh bandar narkoba terhadap mereka di kemudian hari nantinya.
"Oleh sebab itu saya menghimbau agar Kapolsek Sunggal,Kapolrestabes Medan dan Kapolda Sumatera Utara agar menindak tegas para Oknum Polisi yang melakukan praktek tangkap lepas kepada para agen maupun bandar narkoba yang sudah menghancurkan para generasi muda harapan bangsa,kami pemerintahan Desa Lalang dan seluruh masyarakat Desa Lalang siap mendukung setiap program dari pihak Kepolisian di dalam memberantas dan memerangi peredaran narkoba di Desa kami tercinta ini,namun begitu berilah perli dungan dan rasa nyaman kepada warga yang sudah melaporkan peredaran narkoba", ujar Kades Lalang.**(Ams-Red)