BPBD Kab.Pakpak Bharat Pelatihan Peralatan Penanggulangan Bencana

author photo

Teks foto,
Pelatihan BPBD Pakpak Bharat
PAKPAK BHARAT   ~ Untuk semakin memaksimalkan penanggulangan bencana yang kerap terjadi di negeri ini, khususnya bencana alam, termasuk di Kabupaten Pakpak Bharat, BPBD Kabupaten Pakpak Bharat menggelar Pelatihan Peralatan Penanggulangan Bencana yang melibatkan elemen masyarakat dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Pakpak Bharat selama 3 hari, mulai dari tanggal 8 sampai 10 Oktober 2018 di Balai Diklat Cikaok, Kecamatan STTU Julu.
Pada acara pembukaan pelatihan, Senin (08/10) di Aula Balai Diklat, Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, yang diwakili Asisten Pemerintahan, Drs. H. Tekki Angkat, dan didampingi Ka. BPBD, Jibun Padang, mengutarakan bahwa mencermati fenomena alam di Indonesia akhir-akhir ini, merasa ikut prihatin dengan banyaknya kejadian bencana seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang dan lainnya yang menimpa beberapa wilayah di Indonesia yang mengakibatkan kerugian materi bahkan korban jiwa. “Dengan pelatihan ini menunjukkan komitmen dan kepedulian kita terhadap upaya penanganan darurat, khususnya dalam wilayah Kabupaten Pakpak Bharat yang disebabkan oleh faktor alam maupun faktor akibat ulah manusia”, sebutnya.

Beliau juga menyampaikan bahwa dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana dibutuhkan sumber daya manusia yang terampil dan mampu dalam mengoperasikan sarana dan prasarana yang ada. “Dalam pengoperasian peralatan tersebut diperlukan pelatihan yang secara khusus melatih bagaimana cara penggunaan dan pengoperasian peralatan penanganan bencana”, sambungnya  seraya berharap peserta yang dilatih nantinya akan menjadi lebih mampu dan terampil menggunakan dan mengoperasikan peralatan bencana sehingga penanganan akan menjadi cepat, tepat, efektif, efisien, terpadu dan akuntabel, khususnya pada saat tanggap darurat. Secara resmi juga Asisten menyematkan tanda peserta kepada perwakilan peserta sebagai tanda dimulainya pelatihan ini secara resmi.

Ketua Panitia, yang juga Ka. Bidang Penanganan Darurat dan Logistik, Lowis F. Saragih, S.Sos, MIP, dengan didampingi Ka. Subbid Logistik, Supriadi Berasa, ST, saat dikonfirmasi terkait kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan kemampuan, kesiapsiagaan menghadapi bencana yang mungkin terjadi pada masa-masa mendatang dengan tangguh dan cekatan untuk mengantisipasi. Disampaikan juga bahwa peserta yang merupakan utusan dari masing-masing kecamatan sejumlah 60 orang dari unsur masyarakat dan akan menerima materi dari 2 orang narasumber dari BPBD Provinsi Sumatera Utara dan 3 orang tenaga pelatih dari Tagana Provinsi Sumatera Utara, dengan metode pedagogi.

Adapun materi yang diberikan yaitu manajemen peralatan penanggulangan bencana, water treatment, dapur umum lapangan, pemasangan tenda (tenda pengungsi, tenda keluarga dan tenda regu), lighting tower, penggunaan alat berat, serta simulasi penanganan bencana longsor.**(BM)

Berita Terkait

Komentar Anda